dc.description.abstract | Drama merupakan salah satu kesenian yang kompleks. Terdapat banyak unsur yang termuat didalamnya, salah satunya adalah akting. Akting adalah seni berperan di atas pentas. Meskipun akting merupakan unsur yang cukup penting dalam drama, pembelajaran mengenai akting masih kurang berjalan secara optimal. Hal tersebut dikarenakan tidak semua guru mampu mencontohkan teknik akting yang baik. Oleh karenanya, penggunaan media pembelajaran berbasis animasi flash penting untuk dilakukan. Berkaitan dengan pengembangan media pembelajaran berbasis animasi flash, penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan proses perancangan media pembelajaran berbasis animasi flash, (2) mendeskripsikan wujud media pembelajaran berbasis animasi flash, dan (3) mendeskripsikan kualitas media pembelajaran berbasis animasi flash. Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan dengan rancangan kuantitatif-deskriptif. Model pengembangan yang digunakan adalah modifikasi model pengembangan Plomp yang terdiri atas empat tahap pengembangan, yaitu: (1) tahap investigasi awal, (2) desain, (3) realisasi dan konstruksi, serta (4) tes, evaluasi, revisi. Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang memuat informasi tentang persepsi siswa terhadap media pembelajaran berbasis animasi flash dan persepsi guru serta persepsi validator mengenai kualitas penggunaan media pembelajaran pada materi apresiasi drama. Sumber data penelitian adalah siswa dan guru SMP Negeri 3 Balung serta dua dosen program studi bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dihasilkan berkategori baik dan respon siswa terhadap penggunaan media tergolong positif | en_US |