dc.description.abstract | APLIKASI MODEL IHACRES PADA 5 DAS DI WILAYAH UPT PSAWS
BONDOYUDO MAYANG (StudiKasus : DAS Rawatamtu, DAS Mayang,
DAS Wonorejo, DAS Mujur, DAS Sanenrejo) Alan Poespa Nugraha,
091710201013; 2014: 57 halaman; Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Jember.
IHACRES merupakan salah satu model hidrologi yang memiliki fungsi
sebagai identifikasi unit hydrograph. Terdapat tiga masukan data utama dari
software ini yaitu data debit, data hujan, dan data suhu. Output yang dihasilkan
adalah streamflow atau debit terhitung. IHACRES diaplikasikan dalam penelitian
pada DAS Rawatamtu, DAS Mayang, DAS Wonorejo, DAS Mujur, dan DAS
Sanenrejo. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan proses kalibrasi, validasi,
dan menentukan kombinasi parameter pada tiap DAS. Proses pertama adalah
melakukan kalibrasi pada DAS menggunakan metode trial and error, kemudian
proses kedua melakukan validasi pada DAS dengan metode split sample test. Hasil
dari penelitian menunjukan bahwa hasil kalibrasi pada DAS Rawatamtu R squared
sebesar 0,37 dan Bias 70,22 mm/thn, DAS Mayang R squared 0,62 dan Bias 9,39
mm/thn, DAS Wonorejo R squared 0,45 dan Bias 63,89 mm/thn, DAS Mujur R
squared 0,20 dan Bias -2,47 mm/thn, dan DAS Sanenrejo R squared 0,50 dan Bias
51,94 mm/thn. Hasil validasi pada DAS Rawatamtu R squared sebesar 0,02 dan
Bias 533,05 mm/thn, DAS Mayang R squared 0,20 dan Bias 67,68 mm/thn, DAS
Wonorejo R squared 0,30 dan Bias 22,76 mm/thn, DAS Mujur R squared 0,40 dan
Bias 36,08 mm/thn, dan DAS Sanenrejo R squared 0,26 dan Bias 142,45 mm/thn.
Kombinasi parameter pada DAS Rawatamtu dengan nilai w = 2 (min) – 42
(max), f = 0,1 – 4. DAS Mayang dengan nilai w = 2 – 42, f = 0,5 – 62, dan t
20 – 28. DAS Wonorejo dengan nilai w = 2 – 14, f = 0,1 – 8,4, dan t
20 – 25.
DAS Mujur dengan nilai w = 2 – 140. DAS Sanenrejo dengan nilai w = 0,1 –
0,5. | en_US |