dc.description.abstract | Pengaruh Dosis Pupuk Organik Terhadap Kandungan Fenolik Dan Flavonoid
Biji Tanaman Kedelai Yang Berasosiasi Dengan Synechococcus sp.; Iwan Dwi
Kurniawan, 091510501090; 2014: 34 halaman; Program Studi Agroteknologi Minat
Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Flavonoid merupakan senyawa fenolik yang potensial sebagai antioksidan
yang potensial dan mempunyai bioaktivitas sebagai antioksidan. Flavonoid itu sendiri
dapat berfungsi sebagai antimikrobia, antivirus, dan merangsang pembentukan
esterogen. Flavonoid merupakan salah satu golongan fenol yang terdapat dalam
semua tumbuhan berpembuluh. Menurut strukturnya, flavonoid merupakan turunan
senyawa induk flavon. Flavonoid mengandung atom karbon dalam inti dasarnya yang
tersusun dalam konfigurasi C6-C3-C, yaitu dua cincin aromatik yang dihubungkan
oleh satuan tiga karbon yang dapat atau tidak dapat membentuk cincin ketiga. Seluruh
varian flavonoid saling berkaitan karena alur biosintesis yang berasal dari jalur
sikimat dan alur asetat malonat. Senyawa ini umumnya terikat sebagai glikosida,
baik O-glikoksida maupun C-glikoksida.
Salah satu sumber Nitrogen adalah pupuk organik. Sumber lain N berasal dari
pupuk organik dimana pupuk organik. Secara fisik, pupuk organik mampu
meningkatkan kapasitas menyimpan air tanah (Water Holding Capacity), dan secara
biologi mampu mendorong pertumbuhan mikroorganisme tanah karena pupuk
organik menjadi sumber energi mikroorganisme. Selain pupuk organik, sumber
senyawa organik sederhana yang menagandung Nitrogen adalah asosiasi tanaman
dengan bakteri penambat Nitrogen, seperti Synechococcus sp strain Situbondo.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Synechococcus
sp strain Situbondo dan pupuk organik terhadap kandungan fenolik dan flavonoid biji
kedelai, untuk mengetahui, pengaruh Synechococcus sp strain Situbondo terhadap
kandungan fenolik dan flavonoid biji kedelai dan untuk mengetahui pengaruh pupuk
organik terhadap kandungan fenolik dan flavonoid biji kedelai.
Percobaan dilakukan di lahan Agrotecknopark Universitas Jember. Percobaan
menggunakan Rancangan Acak Kelempok (RAK) dengan 3 kali ulangan. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan Standart Error of Mean (SEM). Parameter
utama yang diamati adalah suhu dan kelembaban, intensitas cahaya, kandungan
klorofil, tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, berat kering tanaman, jumlah
biji per-tanaman, kandungan fenolik dan flavonoid. | en_US |