INDIKASI PRODUSEN TEMPE MEMILIH KEDELAI IMPOR DAN PRODUSEN TAHU MEMILIH KEDELAI LOKAL DALAM MEMPRODUKSI TEMPE DAN TAHU DI KECAMATAN GAMBIRAN
Abstract
Indikasi Produsen Tahu Memilih Kedelai Lokal dan Produsen Tempe
Memilih Kedelai Impor dalam Memproduksi Tahu dan Tempe di
Kecamatan Gambiran. Mohammad Defri Efendi : 081510691026; 2014 ;
Program Studi Agribisnis; Fakultas Pertanian, Universitas Jember.
Kedelai mempunyai kegunaan yang luas dalam tatanan kehidupan manusia.
Bagian yang terpenting dari tanaman kedelai adalah bijinya. Biji kedelai dapat
diolah menjadi berbagai jenis makanan. Salah satu hasil olahan yang dihasilkan
dari komoditas kedelai adalah tahu dan tempe. Sungguh disayangkan, kedelai
yang merupakan bahan makanan utama sebagian besar diperoleh dari impor. Hal
ini dikarenakan stok kedelai nasional yang masih kurang untuk memenuhi
kebutuhan kedelai dalam negeri, sehingga harus mengimpor kedelai dari luar
negeri. Kecamatan Gambiran merupakan sentra agoindustri tahu dan tempe. Di
Kecamatan ini terdapat 204 industri tempe dan 24 industri tahu. Pengrajin tahu di
Kecamatan Gambiran lebih memilih menggunakan kedelai lokal sedangkan
pengrajin tempe lebih memilih menggunakan kedelai impor. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui:
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4297]