• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KEDUDUKAN DAN KEWENANGAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA BERDASARKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA

    Thumbnail
    View/Open
    Annisa Meika Putri - 100710101007_1.pdf (100.7Kb)
    Date
    2015-02-23
    Author
    ANNISA MEIKA PUTRI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dalam era reformasi telah membawa perubahan yang besar dalam sistem pemerintahan di Indonesia, khususnya pada tingkat pemerintahan daerah dan pemerintahan desa dengan semangat mengedepankan partisipasi masyarakat. Pemerintahan desa merupakan penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam pelaksanaan pemerintahan desa perlu adanya suatu wadah yang dapat membantu urusan pemerintah desa tersebut. Wadah tersebut dapat dibentuk oleh pemerintah desa itu sendiri dan bisa juga dibentuk oleh masyarakat desa itu sendiri. Wadah ini merupakan suatu lembaga kemasyarakatan yang mana bisa membantu pelaksanaan pembangunan desa. Praktik pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan desa di Indonesia selama ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Dengan adanya Undang-Undang tersebut penulis dapat mengetahui kedudukan dan kewenangan lembaga kemasyarakatan desa dalam pelaksanaan pembangunan desa. Penyelenggaraan pemerintahan suatu negara akan berjalan dengan baik apabila didukung oleh lembaga-lembaga negara yang saling berhubungan satu sama lain dalam kesatuan untuk mewujudkan nilai-nilai kebangsaan sesuai dengan kedudukan, peran, kewenangan dan tanggung jawabnya masing-masing. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik menyusun sebuah karya ilmiah dalam bentuk skripsi dengan judul Kedudukan dan Kewenangan Lembaga Kemasyarakatan Desa Dalam Pelaksanaan Pembangunan Desa Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini mengenai hubungan pemerintah desa dengan lembaga kemasyarakatan dalam pelaksanaan pembangunan desa serta kendala-kendala yang dihadapi lembaga kemasyarakatan desa dalam pelaksanaan pembangunan desa. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini untuk mengetahui, mengkaji dan memahami hubungan pemerintah desa dengan lembaga kemasyarakatan desa dalam pelaksanaan pembangunan desa dan untuk mengkaji dan menganalisis kendala yang dihadapi oleh lembaga kemasyarakatan desa dalam pelaksanaan pembangunan desa. xiii Tipe penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis normatif Kesimpulan dari pokok bahasan yang telah diuraikan yaitu lembaga kemasyarakatan desa sebagai bagian dari struktur pelaksanaan birokrasi pemerintahan mempunyai tugas untuk membantu pemerintah desa dan merupakan mitra dalam memberdayakan masyarakat desa. Selain hal tersebut lembaga kemasyarakatan desa juga berfungsi sebagai wadah partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan, pemerintahan, kemasyarakatan, dan pemberdayaan yang mengarah terwujudnya demokratisasi dan transparansi di tingkat masyarakat serta menciptakan akses agar masyarakat lebih berperan aktif dalam kegiatan pembangunan. Kendala yang dihadapi oleh lembaga kemasyarakatan desa dalam pelaksanakan pembangunan desa yakni kurangnya sosialisasi terkait tugas dan fungsi lembaga kemasyarakatan desa kepada masyarakat sehingga menyebabkan lembaga-lembaga kemasyarakatan tersebut tidak berfungsi sesuai dengan keberadaannya. Oleh karena itu, perlu adanya penjelasan kepada masyarakat sehingga mampu berfungsi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki lembaga kemasyarakatan. Saran dari penulis, mengingat lembaga kemasyarakatan desa sangatlah penting terutama dalam hal pelaksanaan pembangunan desa dan sumber daya manusianya, maka sebaiknya kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan para pengurus lebih ditingkatkan. Hal tersebut berguna untuk mencegah tindakan yang melanggar aturan. Diharapkan aparatur pemerintahan desa lebih maksimal dalam melaksanakan tugasnya untuk melayani masyarakat sesuai dengan fungsi lembaga itu sendiri. Peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam mewujudkan penyelenggaraan pembangunan desa yang baik.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61395
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6319]

    Related items

    Showing items related by title, author, creator and subject.

    • Kajian Yuridis Pemberlakuan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Pemberlakuan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, pada Peristiwa Peledakan Bom di Bali Tanggal 12 Oktober 2002 menjadi Undang-undang 

      KUNCORO, NDARU JOKO (2015-12-07)
      Negara Indonesia secara resmi mengakui adanya simpul jaringan teroris ketika terjadinya peledakan bom di beberapa tempat, puncaknya yang terjadi di Legian Kuta Bali pada tanggal 12 oktober 2002 sehingga pemerintah menerbitkan ...
    • STUDI PERBANDINGAN WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI 

      ADITYA PUTRA PRATAMA (2014-01-22)
      Berdirinya lembaga Mahkamah Konstitusi diawali dengan diadopsinya ide Constitutional Court dalam amandemen konstitusi yang dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada tahun 2001 sebagaimana dirumuskan dalam ...
    • KEWENANGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM DALAM PROSES PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG DAN SERENTAK MENURUT UNDANG -UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG- UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATIDAN WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG 

      Putra, Wildan Ghani Nindra (2018-05-16)
      Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota ...

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository