| dc.description.abstract | Masalah tes termasuk salah satu masalah yang banyak diperbincangkan
oleh para ahli pendidikan, khususnya para guru yang sehari-hari terlibat langsung
dalam proses pendidikan di sekolah. Tes formatif bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana siswa telah terbentuk: setelah mengikuti suatu program tertentu. Juga
untuk memperoleh informasi tentang kegagalan-kegagalan maupun keberhasilankeberhasilan
dalam proses belajar mengajar. Dengan seringnya d.iberikan tes
formatif siswa akan lebih menguasai konsep. Maka masalah yang diajukan dalam
penelitian ini adalah adakah perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika pokok
bahasan kalor ditinjau dari frekuensi pemberian tes formatif serta seberapa besar
efektifitasnya. Tujuan penelitian ini -adalah untuk mengetahui perbedaan yang
signifikan hasil belajar fisika pokok bahasan kalor ditinjau dari frekuensi
pemberian tes fonnatif serta seberapa besar efektifitasnya. Penentuan sampel
menggunakan cluster random sampling dengan teknik undian. Sebelum
penentuan sampel dilakukan uji homogenitas terhadap populasi. Sampel yang
terpilih akan menjadi kelas kontrol, yaitu kelas HB dan kelas eksperimen, yaitu
kelas llC. Metode Pengumpulan data dengan menggunakan tes, dokumentasi,
observasi, dan wawancara. Analisa data untuk menjawab permasalahan pertama
dengan uji tes menghasilkan 13,58 sedangkan l:tuool 1,66. Menjawab pennasalahan
kedua dengan uji efektifitas menghasilkan efektifitas sebesar 44%. Dari
pembahasan analisa dan data-data yang ada dapat disimpulkan bahwa ada
perbedaan yang signifikan pokok bahasan kalor ditinjau dari frekuensi pemberian
tes formatif serta pemberian tes fonnatif yang sering cukup efektif untuk
meningkatkan hasil belajar dibandingkan dengan tes formatif yang jarang. | en_US |
