STUDI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DISERTAI LKS PADA POKOK BAHASAN ZAT DAN WUJUDNY A (PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS 1-E CA\VU I SL TPK MARIA FA TJMA JEMBER T AHUN AJA RAN 2000 - 2001)

Abstract

Metode mengajar fisika yang dapat melibatkan seluruh siswa secara aktif adalah metode eksperimen. Selama ini pembelajaran fisika di SLTPK Maria Fatima menggunakan metode ceramah dan metode demonstrasi yang disebabkan karena keterbatasan jumlah alat sehingga siswa tampak kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Untuk itu peneliti mencoba meningkatkan keaktifan siswa dengan menggunakan metode eksperimen secara berkelompok. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah keaktifan siswa dalam pembelajaran fisika sedangkan tujuan penelitian untuk mengkaji sejauh manakah keaktifan siswa dalam pembelajaran fisika pada Pokok Bahasan Zat dan Wujudnya yang diajarkan menggunakan metode eksperimen yang disertai LKS. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas f-E Cawu I di SLTPK Maria Fatima Jember tahun ajaran 2000-200 I yang berjumlah 51 siswa dengan kemampuan yang heterogen. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan tes. Data dianalisa dengan menggunakan prosentase berdasarkan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar. Keaktifan siswa mi dihubungkan dengan ketuntasan hasil belajar siswa. Hasil analisa data menunjukkan adanya peningkatan keaktifan siswa dari 51% dengan predikat kurang menjadi 85% dcngan predikat sangat baik. Begitu juga mengenai ketuntasan hasil belajar, hanya terdapat 1 siswa yang tidak tuntas belajar karena daya serapnya hanya mencapai 55% sedangkan 50 siswa tuntas belajar karena daya serap masing-masing > 65% sehingga ketuntasan klasikal mencapai 98%. Berarti kelas tersebut mencapai ketuntasan klasikal karena lebih dari 85% siswa tuntas belajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen cukup efektif digunakan dalam pembelajaran Fisika pada pokok bahasan Zat dan Wujudnya. Dengan demikian metode eksperimen dapat digunakan sebagai salah satu metode dalam proses belajar mengajar.