PENGARUH KETEBALAN DAN PENEMPATAN MEDIUM TUMBUH DALAM WADAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae Bull.Ex.Fr)
Abstract
Penggunaan ketebalan dan wadah medium tumbuh mempakan faktor yang
mempengaruhi produksi jamur merang, karena dalam hidupnya tergantung pada
nutrisi yang tersedia dalam medium dan kondisi lingkungan yang mendukung. Untuk
mempermudah pengaturan kondisi tersebut, polybag merupakan salah satu altematif
yang dapat dijadikan sebagai wadah penempatan medium tumbuh. Tujuan penelitian
ini tmtuk mengetabui adanya pengaruh ketebalan dan wadah medium serta untuk
mengetahui kombinasi yang paling baik untuk pertumbuhan dan produksi jamur
merang. Raneangan pereobaan menggunakan Raneangan Faktorial 3x2 dengan pola
Raneangan Aeak Lengkap (RAL) dengan 4 kali ulangan. Faktor pertama ketebalan
dengan 3 taraf yaitu 20 em, 25 em dan 30 em sedangkan untuk faktor kedua adalah
penempatan medium tumbuh dalam wadah dengan 2 taraf yaitu terhampar dan dalam
polybag. Analisis data yang digunakan yaitu anlisis Sidik Ragam kemudian
dilanjutkan dengan Uji BNT 5% dan Analisis Regresi dengan Metode Polinomial
Ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan medium berpengaruh
terhadap pertumbuhan dan produksi jamur merang (Volvariella volvacea Bull.Ex.Fr)
pada parameter tinggi tubuh buah, diameter tubuh buah, berat basah tubuh buah,
berat kering tubuh buah, jumlah tubuh buah total dan berat produksi total tetapi tidak
berpengaruh terhadap jumJah tubuh buah dan berat produksi. Untuk faktor
penempatan medium tumbuh dalam wadah berpengaruh terhadap pertwnbuhan dan
produksi jamur merang pada parameter tinggi tubuh buah, diameter tubuh buah,
jumlah tubuh buah total dan berat produksi total tetapi tidak berpengaruh terhadap
parameter yang lain. Pada faktor ketebalan dan penempatan rneditun tumbu.h dalam
wadah berpengaruh terhadap parameter tinggi tubuh buah. Pada periode panen ke-6
diperoleh jumlah tubuh buah dan berat produksi paling optimal. Ketebalan 25 cm dan
wadab polybag yang berpengaruh paling optimal terhadap jumlah tubuh buah total
yaitu rata-rata 56,5000 buah dan 51,0833 buah selain itu juga berpenganth terhadap
berat produksi total yaitu rata-rata 628,7425 gram dan 542,1433 gram.
Collections
- UT-Faculty of Law [6243]