PROFIL PEMANFAATAN OBYEK WISATA PULAU BAWEAN SEBAGAI TUJUAN KARYAWISATA SEKOLAH LANJUTAN DI KECAMATAN SANGKAPURA
Abstract
Model belajar mengajar IP A khususnya Biologi yang paling cocok untuk
anak-anak indonesia adalah belajar melalui pengalarnan langsung (/earmng hy domghand
on expermce). Model belajar ini memperkuat daya ingat anak sebab
menggunakan alat dan media belajar yang ada di lingkungan anak sendiri.
Pemanfaatan lingkungan seperti halnya obyek wisata sebagai salah satu tujuan
karyawisata menyebabkan daya ingat siswa akan lebih lama dibanding dengan belajar
tranformasi verbal sehingga menghindari keterasingan siswa dari alam sekitar. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui potensi, pengetalman guru dan cara pemanfaatan
obyek wisata Pulau Bawean sebagai tujuan kal)·awisata sekolah lanjutan di
Kecamatan Sangkapura. Manfaatnya juga diharapkan memiliki kemarnpuan dan
wawasan yang luas tentang pemanfaatan obyek wisata, dan menyebarluaskan
pengetahuan dalam PBM ke peserta didik tentang arti pentingnya obyek wisata Pulau
Bawean sebagai tujuan karyawisata serta meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan di bidang pengembangan karyawisata yang ada di luar kelas yaitu obyek
wisata. Untuk mengetahui profit pemanfaatan obyek wisata Pulau Bawean di lakukan
metode angket, observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap 15 guru biologi
sekolah lanjutan di Kecamatan Sangkapura. Analisis statistik diskriptif kualitatif di
gunakan untuk mengetahui potensi, pengetahuan guru dan cara pemanfaatan obyek
wisata Pulau Bawean .. Hasil penelitian membuktikan bahwa a) obyek wisata yang
dikunjungi adalah pantai air terjun dan penangkaran rusa yang selalu dikaitkan
dengan tujuan karyawisata, b) pengetahuan guru tentang obyek wisata sebagai
laboratorium alam dengan kategori baik dan juga sebagai tempat penelitian, c)
pemanfaatarmya dengan mengadakan karyawisata dan banyak guru yang
memanfaaatkannya yaitu sebesar 93,33% responden
Collections
- UT-Faculty of Law [6214]