KAJIANKAJIANKAJIANKAJIANKAJIANKAJIAN EFISIENSI BIAYAEFISIENSI BIAYAEFISIENSI BIAYAEFISIENSI BIAYAEFISIENSI BIAYAEFISIENSI BIAYAEFISIENSI BIAYAEFISIENSI BIAYAEFISIENSI BIAYAEFISIENSI BIAYAEFISIENSI BIAYAEFISIENSI BIAYAEFISIENSI BIAYAEFISIENSI BIAYAEFISIENSI BIAYA BUDIDAYABUDIDAYABUDIDAYABUDIDAYABUDIDAYABUDIDAYABUDIDAYABUDIDAYA DAN DAN DAN DAN POLA PEMASARAN IKAN POLA PEMASARAN IKAN POLA PEMASARAN IKAN POLA PEMASARAN IKAN POLA PEMASARAN IKAN POLA PEMASARAN IKAN POLA PEMASARAN IKAN POLA PEMASARAN IKAN POLA PEMASARAN IKAN POLA PEMASARAN IKAN POLA PEMASARAN IKAN POLA PEMASARAN IKAN POLA PEMASARAN IKAN POLA PEMASARAN IKAN POLA PEMASARAN IKAN POLA PEMASARAN IKAN POLA PEMASARAN IKAN POLA PEMASARAN IKAN POLA PEMASARAN IKAN POLA PEMASARAN IKAN GURAMGURAMGURAMGURAMGURAMI SERTASERTASERTASERTASERTA STRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGANNYANYANYA (Studi Kasus Di Desa Semboro Kecamatan Semboro Kabupaten Jember)
Abstract
Penelitian ini menunjukkan hasil sebagai berikut: (1) Usaha budidaya ikan gurami di Desa Semboro Kecamatan Semboro Kabupaten Jember sudah efisien. Berdasarkan analisis R/C ratio didapat nilai efisiensi rata-rata sebesar 1,93. (2) Pola pemasaran ikan gurami di Desa Semboro Kecamatan Semboro Kabupaten Jember terbagi menjadi tiga pola pemasaran yang dibedakan menjadi pola pemasaran I ( pembudidaya – tengkulak – pedagang pengecer – konsumen), pola pemasaran II (pembudidaya – tengkulak – konsumen), dan pola pemasaran III (pembudidaya – tengkulak – pedagang antar kota – konsumen). Dimana pada masing-masing pola pemasaran yang ada selalu melibatkan tengkulak sebagai lembaga pemasaran yang terlibat, disamping itu pada pola pemasaran yang diterapkan oleh pembudidaya ikan gurami memiliki dampak positif dan dampak negatif. Dampak poitif yang ada yaitu pembudidaya ikan gurami mudah dalam memasarkan produksi ikan gurami yang dihasilkan sedangkan dampak negatif yang ada yaitu pembudidaya memiliki posisi tawar yang rendah karena pembudidaya menggantungkan modal pada tengkulak.
(3) Faktor-faktor yang berpengaruhi secara nyata terhadap pendapatan pembudidaya ikan gurami di Desa Semboro Kecamatan Semboro Kabupaten Jember adalah produksi, biaya benih, biaya tenaga kerja, biaya pakan dan harga, sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh secara tidak nyata terhadap pendapatan pembudidaya ikan gurami di Desa Semboro Kecamatan Semboro Kabupaten Jember adalah biaya obat. (4) Pengembangan Usaha budidaya dan pola pemasaran ikan gurami di Desa Semboro Kecamatan Semboro Kabupaten Jember memiliki faktor pendorong dan faktor penghambat. Faktor kunci pendorong yang tertinggi dalam budidaya ikan gurami adalah penguasaan teknik budidaya yang baik dan benar sedangkan faktor kunci penghambat yang dalam budidaya ikan gurami adalah cuaca yang tidak menentu yang mengakibatkan ikan rentan terhadap penyakit dan virus. Strategi yang dapat digunakan untuk mendukung dalam pengembangan usaha budidaya gurami adalah dengan mengoptimalkan teknik budidaya yang baik agar dapat melakukan inovasi-inovasi dalam budidaya ikan gurami serta mengoptimalkan kelembaagan kelompok pembudidaya ikan yang sudah pernah ada dan memperluas jaringan pemasaran.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Penentuan Konsentrasi Pemasaran Produk Per Daerah Pemasaran Berdasarkan Tingkat Profit Margin Dan Efisiensi Biaya Pemasaran Pada PT.Behaestex Di Gresik.
Widowati, Lilik (2015-12-07)Pencapaian Tujuan perusahaan sangat di pengaruhi oleh kecakapan fungsi manajemen yang terdapat dalam perusahaan yang meliputi,fungsi produksi,keuangan ,pemasaran dan personalia. -
Penentuan efisiensi biaya pemasaran berdasarkan daerah pemasaran untuk menentukan prioritas pengembangan pemasaran tembakau pada PT. Perkebunan Nusantara X (persero) Kebun Kertosari, Jember
Ibadati, Liya (2015-12-30)Tujuan penelitian ini untuk menentukan efisiensi biaya pemasaran berdasarkan daerah pemasaran pada periode tahun 1998 sampai dengan 2001 dan untuk menentukan prioritas pengembangan pemasaran pada periode yang akan datang (2002). -
PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN TERHADAP RITEL TRADISIONAL DI KECAMATAN PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN TERHADAP RITEL TRADISIONAL DI KECAMATAN PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN TERHADAP RITEL TRADISIONAL DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
RISKA PUTRI PERTIWI (2013-12-25)Persaingan usaha yang semakin lama semakin pesat mengakibatkan munculnya perusahaan-perusahan baru seperti supermarket, minimarket, hipermarket di dalam dunia usaha. Namun keberadaan ritel ritel tradisional masih cukup ...