PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN TERHADAP RITEL TRADISIONAL DI KECAMATAN PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN TERHADAP RITEL TRADISIONAL DI KECAMATAN PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN TERHADAP RITEL TRADISIONAL DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Persaingan usaha yang semakin lama semakin pesat mengakibatkan
munculnya perusahaan-perusahan baru seperti supermarket, minimarket,
hipermarket di dalam dunia usaha. Namun keberadaan ritel ritel tradisional masih
cukup dibutuhkan dalam konteks untuk melayani segmen ekonomi bawah. Jika
pada awalnya ritel ritel tradisional cukup dikelola dengan cara tradisional, tanpa
dukungan tehnologi memadai, tanpa pendekatan manajemen modern, tanpa
berfokus pada kenyamanan dan keinginan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
pergeseran pola perilaku belanja pelanggan terdeteksi dari sejumlah studi yang
dilakukan menunjukkan bahwa aktivitas belanja pelanggan tidak hanya dalam
upaya untuk memenuhi kebutuhan akan barang-barang keperluan hidupnya,
Namun lebih luas mengarah pada terpenuhinya kebutuhan untuk kehidupan
sehari-hari. terlihat jelas bahwa kondisi inilah yang mendorong bisnis ritel
tradisional mulai harus peka menanggapi kebutuhan pelanggan yang belum
terpenuhi, jika mereka ingin tetap bertahan hidup dalam lingkungan persaingan
bisnis ritel yang semakin tajam. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan
strategi yang cocok untuk ritel tradisional dengan menggunakan metode analisis
SWOT. Populasi penelitian ini adalah pelaku/pemilik ritel tradisional dan
konsumen di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember dengan jumlah sampel
yang digunakan sebanyak 80 responden, dengan pembagian pelaku/pemilik ritel
tradisional sebanyak 40 responden dan konsumen ritel sebanyak 40 responden.
Penelitian ini menggunakan Metode Kajian Tindak
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kecamatan Sumbersari Jember
berada pada kuadran III, Ritel tradisional di Kecamatan Sumbersari seharusnya
menetapkan strategi berbenah diri
a. Penambahan produk-produk baru yang sebelumnya belum pernah ada atau
barang-barang yang sedang banyak dicari konsumen, meningkatkan
keluasan dan kedalaman item barang yang sudah ada atau dengan kata lain
adalah dengan menambah variasi produk yang dijual.
b. Lebih mempercantik tampilan lay out barang dagangan, sehingga akan
lebih menarik minat konsumen untuk membeli produk.
c. Meningkatkan kualitas layanan