PRODUKSI POLIFENOL DARI OLAHAN PRIMER BIJI KAKAO BULK SEBAGAI SENYAWA ANTIOKSIDAN DAN ANTIMIKROBA
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama fermentasi
berpengaruh terhadap karakteristik bubuk polifenol kasar biji kakao bulk.
Rendemen bubuk polifenol tertinggi diperoleh pada lama fermentasi biji kakao 6
hari yakni sebesar 14,02 %. Ekstrak polifenol dengan total polifenol tertinggi
didapatkan dari perlakuan tanpa fermentasi yakni sebesar 195,17 mg/g,. Aktivitas
antioksidan tertinggi diperoleh dari ekstrak polifenol kasar pada lama fermentasi
biji kakao 6 hari yakni sebesar 91,26 %. Ekstrak polifenol perlakuan tanpa
fermentasi memiliki kemampuan sebagai senyawa antimikroba yang memiliki
efektifitas daya hambat tertinggi pada konsentrasi 20 % dan inkubasi 48 jam
terhadap E. coli dan B. subtilis dengan diameter penghambatan sebesar 13 mm
dan 9,75 mm. Zona hambat polifenol terhadap B. subtilis lebih kecil daripada E.
coli karena diduga dinding sel B. subtilis memiliki mukopeptida atau
peptidoglikan yang lebih besar sehingga dinding selnya lebih tebal dibandingkan
dinding E. coli.