PERUBAHAN KADAR KAFEIN BIJI KOPI ARABIKA HASIL PENGOLAHAN SEMI BASAH DENGAN PERLAKUAN VARIASI JENIS WADAH DAN LAMA FERMENTASI
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan variasi jenis
wadah dan lama fermentasi terhadap kadar kafein biji kopi arabika. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor dan tiga
kali ulangan. Faktor pertama yaitu variasi jenis wadah (W), ember plastik (W1) dan
karung (W2). Faktor kedua adalah lama fermentasi dengan variasi waktu 0 jam
sebagai kontrol, 12 jam, 24 jam, 36 jam, 48 jam. Penelitian ini dilakukan di
perkebunan kopi rakyat di wilayah agropolitan dusun Pedati, desa Kalisat, kecamatan
Sempol dan dusun Sukosawah, desa Sukorejo, kecamatan Sumber Wringin di
kabupaten Bondowoso. Setiap sampel dilakukan pengukuran kadar kafein. Data yang
diperoleh dianalisis secara ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf
nyata/signifikan 5 % dengan tingkat kepercayaan 95 % menggunakan software
Microsoft Excel 2007. Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi jenis wadah tidak
berpengaruh terhadap penurunan kadar kafein kopi arabika pada dusun Pedati dan
dusun Sukosawah, sedangkan variasi waktu berpengaruh terhadap penurunan kadar
kafein kopi arabika pada dusun Pedati dan dusun Sukosawah. Semakin lama waktu
fermentasi maka kadar kafein kopi arabika semakin rendah. Penurunan kadar kafein
kopi arabika yang difermentasi selama 48 jam di dusun Pedati sebesar 4,99 % dengan
derajat penurunan 1,51 % lebih banyak daripada kopi arabika dusun Sukosawah yang
berkadar kafein sebesar 5,43 % dengan derajat penurunan 1,14 %.