PRODUKSI BIOETANOL DARI LIMBAH INDUSTRI MOCAF MENGGUNAKAN SISTEM SAKARIFIKASI FERMENTASI SIMULTAN (SFS)
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan A. oryzae dan S. cerevisiae mengalami pertumbuhan
hingga fermentasi jam ke-72. Kadar pati medium fermentasi mengalami penurunan
sejak proses sakarifikasi oleh A. oryzae dan juga tetap menurun setelah inokulasi S.
cerevisiae dilakukan. Penurunan kadar pati tersebut dapat terjadi akibat pertumbuhan
A. oryzae yang menghasilkan enzim pemecah pati. Setelah 72 jam fermentasi, kadar
pati pada masing-masing perlakuan cenderung tetap dengan nilai 0,95-0,67 g/l pada
jam ke-120. Perbedaan lama sakarifikasi berpengaruh terhadap kadar gula reduksi
dan etanol yang dihasilkan. Kadar gula reduksi media fermentasi mengalami
peningkatan hingga fermentasi jam ke-72. Gula reduksi tertinggi pada masing-masing
perlakuan berkisar antara 3,60-3,95 g/l pada fermentasi jam ke-72. Kadar etanol
tertinggi sebesar 2,53 g/l diperoleh pada perlakuan sakarifikasi 24 jam dengan lama
fermentasi keseluruhan 72 jam, sedangkan kadar etanol tertinggi pada perlakuan
sakarifikasi 48 jam adalah sebesar 1,39 g/l pada fermentasi keseluruhan 120 jam.
Selama fermentasi, pH media pada kedua perlakuan mengalami peningkatan.
Perubahan nilai pH berkisar antara 5,5 pada fermentasi jam ke-0 menjadi 5,86- 6,3
pada fermentasi jam ke 120.