dc.description.abstract | Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis lingkungan kerja
bagian sortasi di PT. Mitratani Dua Tujuh Jember yang meliputi temperatur,
pencahayaan, kebisingan, kelembaban. Analisis lingkungan kerja menggunakan
pengukuran secara langsung dan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden
yang akan dibandingkan dengan standar yang sudah ada.
Temperatur, kelembaban dan kebisingan yang terdapat di ruang sortasi
sudah memenuhi standarMenteri Kesehatan RI No.1405 tahun 2002, masih
dibawah nilai ambang batas maksimum kondisi lingkungan kerja. Hasil dari
pengukuran didapatkan hanya aspek pencahayaan yang masih belum optimal, ratarata
dari data pengukuran langsung selama 15 hari yaitu sebesar 735,87 lux, tingkat
pencahayaan masih dibawah nilai ambang batas minimum sebesar 1000 lux, begitu
pula dari hasil kuesioner menunjukkan interval yang kurang baik yaitu 1,99, yang
berarti kondisi pencahayaan tidak memenuhi standar dan menjadi permasalahan
yang signifikan bagi karyawan bagian sortasi.
Upaya yang dilakukan agar sesuai dengan standar pencahayaan yang
dianjurkan oleh Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.405/Menkes/SK/XI2002
adalah dengan mendesain pencahayaan yang ada diruang sortasi, dengan
menambah daya lampuyang sebelumnya 36 watt menjadi 40 watt.Hasil dari
pengukuran pencahayaan pasca modifikasi secara langsung dan kuesioner yang
terlihat rata-rata data pengukuran langsung mencapai1125,11 lux, sudah diatas nilai
ambang minimum yang disarankan, dan hasil kuesioner juga menunjukkan hasil
dari semua skor gabungan dari masing-masing item pertanyaan menunjukkan
interval penilaian yang baik yaitu 4,06, ini berarti kondisi pencahayaan di bagian
sortasi sudah memenuhi standar. | en_US |