dc.description.abstract | Penelitian dilaksanakan dalam 5 tahap yang berkelanjutan untuk mendapatkan
rendemen PLA yang paling tinggi. Pada kelima tahap terdiri dari 3 perlakuan, setiap
perlakuan yang menghasilkan rendemen tertinggi akan digunakan pada tahap yang
selanjutnya. Selanjutnya dilakukan pengujian karakteristik fisik, kimia ekstrak kasar
PLA biji durian segar. Pada tahap pertama dilakukan ekstraksi dengan menggunakan
perlakuan rasio bahan dengan jumlah pelarut, yaitu 1:2, 1:3, dan 1:4. Pada tahap
kedua dilakukan ekstraksi dengan menggunakan perlakuan variasi suhu ekstraksi,
yaitu suhu ruang, 400C, dan 500C selama 5 menit. Pada tahap ketiga dilakukan
ekstraksi dengan menggunakan perlakuan variasi lama ekstraksi, yaitu 0 jam, 1 jam,
dan 2 jam. Pada tahap keempat dilakukan ekstraksi dengan menggunakan perlakuan
rasio supernatan dengan jumlah etanol, yaitu 1:3, 1:4, dan 1:5. Pada tahap kelima
dilakukan ekstraksi dengan menggunakan perlakuan variasi kecepatan sentrifugasi,
yaitu 2500 rpm, 3500 rpm, dan 4500 rpm. Kemudian dilakukan pengujian kimiawi
PLA.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif. Setiap perlakuan
penelitian dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Data hasil pengamatan
ditampilkan dalam bentuk tabulasi dan grafik batang untuk melihat kecenderungan
atau trend terhadap perlakuan parameter yang diamati.
Hasil penelitian menunjukkan nilai rendemen tertinggi yaitu pada rasio bahan dengan
pelarut (1:2) sebesar 1,32%; suhu ekstraksi (500C) sebesar 1,98%; lama ekstraksi
sebesar (2 jam) 2,26%, kecepatan sentrifugasi (4.500 rpm) sebesar 2,28%, dan rasio
supernatan dan etanol (1:4) sebesar 2,30%. Ekstrak kasar PLA biji durian segar yang
dihasilkan mempunyai nilai kecerahan 47,56%; kadar air 12,22%; kadar abu 12,01%;
kadar lemak 1,30%; kadar protein 19,98%; kadar karbohidrat 66,71%; dan kadar gula
total 63,84%. | en_US |