dc.description.abstract | Berdasarkan hasil pengukuran parameter meliputi pH, suhu, DO, BOD,
COD, dan TSS yang dibandingkan dengan Peraturan Pemerintah, sungai di
Perkebunan Kalijompo masuk dalam kriteria sungai kelas III. Nilai beban
pencemaran tertinggi yang ada di sungai Perkebunan Kalijompo berdasarkan
konsentrasi BOD, COD, dan TSS terletak di lokasi pembuangan limbah cair
pengolahan karet (502 m dari titik 0 m). Hasil pengukuran daya dukung sungai di
Perkebunan Kalijompo menggunakan data pengukuran pukul 10.00 WIB ketika
sungai memerima pencemaran limbah cair karet dan rumah tangga, diperoleh
nilai reaerasi sebesar 36,14 hari-1 dan deoksigenasi 1,49 hari-1. Berdasarkan nilai
reaerasi dan deoksigenasi diperoleh lama aliran limbah keluar dari pabrik untuk
mencapai titik kritis membutuhkan waktu 1,67 jam yang terletak pada lokasi
876,35 m setelah pembuangan limbah cair karet. Adapun kandungan oksigen
terlarut yang berada di titik kritis sebesar 7,9 mg/l. Kandungan oksigen terlarut
mengalami peningkatan kembali sebesar 9,11 mg/l pada hilir sungai sekitar
perumahan warga (1448 m dari titik 0 m) dan warga bisa memanfaatkan air
tersebut sebagai air bersih. | en_US |