Show simple item record

dc.contributor.authorMa’mun Mustofa
dc.date.accessioned2014-05-07T01:09:00Z
dc.date.available2014-05-07T01:09:00Z
dc.date.issued2014-05-07
dc.identifier.nimNIM091710201028
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57459
dc.description.abstractDari hasil penelitian dapat diketahui penurunan kadar air singkong paling cepat terjadi pada perlakuan non blanching dengan suhu pengering 80oC yaitu 3,25% bk setelah dikeringkan selama 360 menit. Sedangkan penurunan kadar air paling lama terjadi pada perlakuan blanching 10 menit dengan suhu pengering 60oC yaitu 11,25% bk setelah dikeringkan selama 600 menit. Laju pindah masa paling besar terjadi saat 15 menit pertama pada perlakuan blanching 5 menit dengan suhu pengeringan 80oC yaitu 1,76% bk/menit. Model Page lebih valid digunakan pada penelitian ini daripada Model Newton karena koefisien determinasi (R2) pada Model Page bernilai 0,99 pada semua variasi perlakuan dan RMSE pada Model Page lebih kecil dibandingkan Model Newton yaitu berkisar antara 0,001327 sampai 0,0057. Parameter warna yang digunakan dalam penelitian ini adalah total perbedaan warna (ΔE), dimana didapatkan hasil perubahan warna singkong paling kecil dari warna sebelum dikeringkan terjadi pada perlakuan tanpa blanching dan suhu pengeringan 80oC yaitu 2,17 saat akhir pengeringan. Sedangkan perubahan warna singkong paling besar terjadi pada perlakuan blanching 10 menit dengan suhu pengeringan 60oC yaitu 19,82 saat akhir pengeringan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091710201028;
dc.subjectSINGKONG (Manihot Esculenta), OVENen_US
dc.titleDINAMIKA PINDAH MASSA DAN WARNA SINGKONG (Manihot Esculenta) SELAMA PROSES PENGERINGAN MENGGUNAKAN OVENen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record