INDUKSI BAHAN AKTIF PADA KULTUR DAUN MELINJO MENGGUNAKAN POLIETILENA GLIKOL (PEG) SECARA IN-VITRO
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peningkatan kandungan total
fenolik dan flavonoid pada kultur daun melinjo menggunakan berbagai macam
perlakuan polietilena glikol (PEG) yang diberikan pada media kultur jaringan.
Tahap awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penanaman eksplan daun
melinjo pada media kultur jaringan berupa media Murashige and Skoog (MS).
Hasil kultur daun yang didapat dipindahkan pada media MS cair dengan
penambahan PEG dengan beberapa macam konsentrasi, yakni PEG 0, 5, 10, 15
dan 20%. Perlakuan PEG dilakukan selama 4 minggu kemudian daun hasil kultur
tersebut diekstraksi untuk selanjutnya dilakukan analisis kandungan klorofil,
fenolik, flavonoid dan aktivitas antioksidan.
Kandungan total klorofil pada kultur daun yang diberi perlakuan 20% PEG
menunjukkan nilai kandungan total klorofil yang paling rendah. Perlakuan
penambahan PEG berpengaruh terhadap perubahan kandungan total fenolik dan
flavonoid. Kandungan total fenolik dan flavonoid kultur daun melinjo yang paling
tinggi adalah pada kultur daun yang diberi perlakuan PEG 20%. Analisis aktivitas
antioksidan yang dihitung dengan metode IC50 menunjukkan bahwa perlakuan
PEG 20% memiliki nilai IC50 paling rendah yang berarti aktivitas antioksidan
pada konsentrasi PEG 20% adalah paling tinggi dibandingkan perlakuan lainnya.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]