• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN ANTARA VOLUME BIJI DENGAN KARAKTERISTIK MUTU FISIK BIJI PADA BEBERAPA KLON KAKAO (Theobroma cacao L.)

    No Thumbnail [100%x80]
    View/Open
    CHUSNUL KHOTIMAH - 061510101147_1.pdf (93.61Kb)
    Date
    2014-04-01
    Author
    Chusnul Khotimah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian yang telah dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komponen hasil pada kakao khususnya volume biji dengan karakteristik mutu fisik biji kakao terutama berat per biji kering. Penelitian menggunakan delapan klon yaitu KW 516, ICS 60, KW 030, ICCRI 04, SCA 6, KW 570, KKM 22 dan SULAWESI 1. Penelitian dilakukan di Kebun Plasma Nutfah Kakao Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Duncan 5%. Analisis korelasi menggunakan metode Pearson Product Moment pada program excel 2010 dilanjutkan dengan analisis regresi dengan program excel 2010 dan analisis pengelompokan menggunakan analisis statistika dengan metode K-Mean. Parameter yang diamati adalah berat buah, berat biji baik, berat biji kepeng, volume biji, berat basah per biji dan berat kering biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua komponen hasil yang diamati memiliki nilai koefisien korelasi positif terhadap berat kering per biji kering. Karakter istikvolume per biji dapat dijadikan salah satu kriteria untuk mempercepat proses seleksi berat per biji kering berdasarkan pada nilai korelasi dan regresi yang positif dan cukup tinggi (0,76 ml). KW 516 dan ICS 60 memiliki berat buah (633,46 -711,07 gr), volume per biji (2,66-3,51 ml), berat basah per biji (4,77-4,80 gr) dan berat kering per biji (1,21-1,33 gr) paling tinggi dibanding dengan enam klon lainnya. SCA 6 dan KW 030 memiliki berat buah (376,49-380,19 gr), volume per biji (1,39-1,81 gr), berat basah per biji (2,24-2,29 gr) dan berat kering per biji paling rendah (0,36-0,71 gr), meskipun memiliki jumlah biji baik paling banyak (43,00 gr). Pembentukan jumlah biji normal tidak dipengaruhi oleh ukuran komponen hasil, tetapi lebih ditentukan oleh ukuran dan jumlah serbuk sari yang membuahi.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56556
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4383]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    NoThumbnail