• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) PADA MENCIT JANTAN GALUR BALB-C YANG DIINDUKSI ALOKSAN

    Thumbnail
    View/Open
    Arina Manasika - 082210101011_1.pdf (175.2Kb)
    Date
    2014-03-21
    Author
    Arina Manasika
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak etanol daun kemangi dan untuk mengetahui seberapa besar aktivitas antidiabetes antara berbagai dosis ekstrak etanol daun kemangi yang diberikan dibandingkan dengan kontrol positif. Jenis penelitian eksperimental pada penelitian ini adalah true experimental laboratories dengan menggunakan rancangan penelitian Pre and Post Test Control Group Design. Sampel yang digunakan adalah mencit jantan galur Balb- C yang memiliki kadar glukosa awal 62,8-176,0 mg/dL kemudian dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol (-), kontrol (+) dosis 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB dan 800 mg/kg BB. Prosedur pengujian dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode induksi aloksan. Hewan coba dikatakan diabetes jika kadar glukosa darahnya lebih dari 176,0 mg/dL. Pengukuran kadar glukosa darah menggunakan alat GlucoDrTM blood glucose meter AGM-2100. Berdasarkan hasil analisis menggunakan one way Anova dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Different (LSD) menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kelompok kontrol negatif terhadap kelompok kontrol positif; dosis 200 mg/kg BB; dosis 400 mg/kg BB dan dosis 800 mg/kg BB. Kelompok kontrol positif tidak memiliki perbedaan bermakna dengan dosis 200 mg/kg BB dan dosis 400 mg/kg BB, tetapi memiliki perbedaan yang bermakna dengan dosis 800 mg/kg BB. Antara ketiga kelompok dosis yang diberikan yang memiliki perbedaan bermakna hanya antara dosis 200 mg/kg BB dengan dosis 800 mg/kg BB. Persentase penurunan kadar glukosa darah terbesar dihasilkan oleh kelompok dosis 800 mg/kg BB yaitu sebesar 61,80%. Senyawa aktif yang diduga memiliki aktivitas sebagai antidiabetes adalah flavonoid, alkaloid, saponin dan juga vitamin C. Senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid memiliki aktivitas dalam meningkatkan sekresi insulin dengan meningkatkan pemasukan ion Ca2+ melalui kanal Ca sehingga ion Ca yang masuk mampu menginduksi sinyal pelepasan insulin. Selain itu senyawa alkaloid memiliki kemampuan meregenerasi sel β pankreas yang rusak, senyawa saponin bekerja dengan cara menurunkan absorpsi di usus dengan menurunkan penyerapan glukosa dan memodifikasi metabolisme karbohidrat, meningkatkan pemanfaatan glukosa di jaringan perifer, dan penyimpanan glikogen serta peningkatan sensitivitas reseptor insulin di jaringan. Sedangkan vitamin C sendiri berfungsi sebagai antioksidan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56116
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1518]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository