Show simple item record

dc.contributor.authorArina Manasika
dc.date.accessioned2014-03-21T01:54:28Z
dc.date.available2014-03-21T01:54:28Z
dc.date.issued2014-03-21
dc.identifier.nimNIM082210101011
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56116
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak etanol daun kemangi dan untuk mengetahui seberapa besar aktivitas antidiabetes antara berbagai dosis ekstrak etanol daun kemangi yang diberikan dibandingkan dengan kontrol positif. Jenis penelitian eksperimental pada penelitian ini adalah true experimental laboratories dengan menggunakan rancangan penelitian Pre and Post Test Control Group Design. Sampel yang digunakan adalah mencit jantan galur Balb- C yang memiliki kadar glukosa awal 62,8-176,0 mg/dL kemudian dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol (-), kontrol (+) dosis 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB dan 800 mg/kg BB. Prosedur pengujian dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode induksi aloksan. Hewan coba dikatakan diabetes jika kadar glukosa darahnya lebih dari 176,0 mg/dL. Pengukuran kadar glukosa darah menggunakan alat GlucoDrTM blood glucose meter AGM-2100. Berdasarkan hasil analisis menggunakan one way Anova dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Different (LSD) menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kelompok kontrol negatif terhadap kelompok kontrol positif; dosis 200 mg/kg BB; dosis 400 mg/kg BB dan dosis 800 mg/kg BB. Kelompok kontrol positif tidak memiliki perbedaan bermakna dengan dosis 200 mg/kg BB dan dosis 400 mg/kg BB, tetapi memiliki perbedaan yang bermakna dengan dosis 800 mg/kg BB. Antara ketiga kelompok dosis yang diberikan yang memiliki perbedaan bermakna hanya antara dosis 200 mg/kg BB dengan dosis 800 mg/kg BB. Persentase penurunan kadar glukosa darah terbesar dihasilkan oleh kelompok dosis 800 mg/kg BB yaitu sebesar 61,80%. Senyawa aktif yang diduga memiliki aktivitas sebagai antidiabetes adalah flavonoid, alkaloid, saponin dan juga vitamin C. Senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid memiliki aktivitas dalam meningkatkan sekresi insulin dengan meningkatkan pemasukan ion Ca2+ melalui kanal Ca sehingga ion Ca yang masuk mampu menginduksi sinyal pelepasan insulin. Selain itu senyawa alkaloid memiliki kemampuan meregenerasi sel β pankreas yang rusak, senyawa saponin bekerja dengan cara menurunkan absorpsi di usus dengan menurunkan penyerapan glukosa dan memodifikasi metabolisme karbohidrat, meningkatkan pemanfaatan glukosa di jaringan perifer, dan penyimpanan glikogen serta peningkatan sensitivitas reseptor insulin di jaringan. Sedangkan vitamin C sendiri berfungsi sebagai antioksidan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082210101011;
dc.subjectAntidiabetes, Ekstrak Etanol Daun Kemangien_US
dc.titleUJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) PADA MENCIT JANTAN GALUR BALB-C YANG DIINDUKSI ALOKSANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record