ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA DITINJAU DARI METODE PEMBELAJARAN DOSEN DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada perguruan tinggi bidang ilmu ekonomi yaitu
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisis dan mengkaji pengaruh metode pembelajaran dosen
terhadap kepuasan mahasiswa. Proses pembelajaran di pendidikan tinggi
merupakan interaksi dosen dan mahasiswa yang tidak terlepas dari peran
komnikasi. Komunikasi yang diharapkan terjadi dalam pembelajaran dosen dan
mahasiswa adalah komunikasi dua arah. Namun, sering kali terjadi dosen
kesulitan membangun komunikasi interaktif yang memancing kepedulian ilmiah
mahasiswa sehingga komunikasi yang terjadi hanyalah komunikasi satu arah.
Namun, permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran tidak hanya
dikarenakan komunikasi satu arah tetapi juga keadaan lingkungan luar kelas serta
kondisi kelas. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak puas mahasiswa selama
mengikuti perkuliahan. Padahal, mahasiswa yang puas terhadap kualitas jasa
perguruan tingginya akan tetap bertahan dan menjaga hubungan jangka panjang
dengan almamaternya. Manfaat terciptanya kepuasaan mahasiswa dalam proses
pembelajaran, diantaranya memotivasi mahasiswa untuk memberikan prestasi
terbaik, membentuk promosi dari mulut ke mulut untuk masyarakat yang ingin
memilih perguruan tinggi, menarik minat masyarakat tanpa melihat biaya yang
akan dikeluarkan.
Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuisioner
yang disebarkan kepada 276 responden. Populasi yang digunakan adalah seluruh
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Jember Program S1 Manajemen
angkatan 2010-2012. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode Multistage
sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis Logistik Biner.
Hasil penelitian menyatakan bahwa metode pembelajaran dapat
memprediksi kepuasan mahasiswa. Namun, tidak semua variabel metode
pembelajaran dapat memprediksi kepuasan mahasiswa, hanya beberapa variabel
yang berpengaruh secara signifikan yaitu variabel waktu, penampilan,
penyampaian materi, fasilitas belajar, tugas-tugas, dan soal ujian. Sedangkan
variabel suara dan interaksi secara statistik tidak signifikan, sehingga tidak dapat
dijadikan sebagai prediktor kepuasan mahasiswa.