OPTIMALISASI BIAYA PRODUKSI KOPI BUBUK MENGGUNAKAN LINEAR PROGRAMMING DENGAN METODE SIMPLEKS (Studi Kasus Di CV.Lisa Jaya Mandiri,Sukorambi)
Abstract
Kopi bubuk merupakan bahan minuman yang telah lama dikenal oleh
masyarakat Indonesia dan membutuhkan proses pengolahan yang relatif lama untuk
dapat dikonsumsi. Terbatasnya fasilitas produksi biji kopi dan biaya produksi yang
sangat tinggi menjadi penyebab utama permasalahan yang sering di hadapi oleh para
produsen kopi bubuk baik ditingkat usaha industri skala kecil maupun menengah.
Tujuan dari penelitian ini adalah ingin meminimalkan biaya produksi yang optimal.
Analisa data diselenggarakan dengan menggunakan linear programming dengan
metode simpleks.
Hasil analisa untuk mendapatkan biaya produksi minimalisasi yang optimal
jumlah kopi bubuk Guci yang harus diproduksi adalah 3.713,63 kg, untuk kopi bubuk
Cangkir harus memproduksi sebanyak 5.436,36 kg, kopi bubuk Buriah sebanyak
36.399.73 kg dan kopi bubuk Murni sebanyak 139.068.6 kg per tahunnya. Dimana
Biaya produksi sebelum dilakukan penghitungan sebesar Rp 3.081.050.000
pertahunnya. Setelah dilakukan penghitungan maka didapatkan pengurangan biaya
produksi sebesar Rp 1.576.376.000 pertahunnya.