Perlakuan Naungan ( Vegetatif ) Terhadap Intensitas Radiasi Matahari, Kecepatan Angin Dan Kelembaban Udara Pada Tanaman Kopi
Abstract
Tanaman kopi merupakan salah satu tanaman perkebunan yang
menjadi produk unggulan bangsa Indonesia, dan faktor iklim memegang peranan
penting terhadap keberhasilan budidaya tanaman kopi sejak penentuan lokasi
untuk dikembangkan, selama proses budidaya dan pada waktu pasca panen yang
kesemuanya berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas tanaman kopi.
Selama proses budidaya, unsur iklim yang mempengaruhi pertumbuhan
budidaya tanaman kopi meliputi kelembaban udara, temperatur udara, radiasi
matahari dan angin. Lingkungan yang optimal bagi tanaman tidak menghendaki
adanya suhu atau temperatur yang ekstrim, akibat dari suhu atau temperatur yang
ekstrim pada lokasi budidaya tanaman dapat menimbulkan gangguan metabolisme
dan mempengaruhi respon dari pertumbuhan tanaman, contoh kerusakan –
kerusakan akibat suhu atau temperatur yang tinggi (ekstrim) dapat berupa
kelaparan (starvation), keracunan (toxicity), luka biokimia (biochemical lesions)
dan hancurnya protein (protein break down).
Untuk menghindari dampak dari adanya suhu yang ekstrim, maka salah
satu langkah yang dapat dilakukan adalah mencari tahu dan melakukan penelitian
tentang modifikasi atau rekayasa iklim mikro yang salah satu tekniknya adalah
menggunakan naungan (vegetatif).Dengan mengatahui pengaruh dari naungan
(vegetatif) terhadap intensitas radiasi matahari dan kecepatan angin yang
berpengaruh pada kelembaban udara tanaman kopi, diharapkan kedepannya dapat
dijadikan tambahan informasi bagi pengembangan budidaya tanaman kopi yang
lebih lanjut guna mendapatkan lingkungan yang sesuai bagi budidaya tanaman
kopi.