APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK EVALUASI POTENSI WILAYAH PERKEBUNAN KOPI : STUDI KASUS DI KAB. JEMBER
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) memetakan kelayakan lahan di
kab. Jember yang sesuai untuk perkebunan kopi, (2) mengetahui potensi kopi
yang dimiliki, (3) mengevaluasi kondisi perkebunannya dan (4) kemudian
membangun sebuah sisten informasi berbasis Sistem Informasi Geografis (GIS)
Penelitian ini diawali dengan inventarisasi data yang dibutuhkan. Setelah
data terkumpul kemudian dilakukan pembuatan peta unsur iklim yaitu: curah
hujan, ketinggian, dan suhu. Ketiga peta unsur iklim tersebut di Superposisi dan
di lakukan skoring untuk menghasilkan peta klasifikasi kelayakan lahan kopi. Peta
kelayakan yang telah dihasilkan dibandingkan dengan peta tata guna lahan dan
dilakukan analisis untuk mengetahui potensi yang dimiliki kab. Jember.
Hasil pemetaan menunjukkan wilayah Jember dapat diklasifikasi menjadi 3
kelas kelayakan lahan yaitu (1) kelas kurang sesuai (S1) 22,55 %, (2) kelas sesuai
(S2) 65,80%, (3) kelas sangat sesuai (S3) 11,65%. Wilayah yang memiliki potensi
dan layak sebagai kebun kopi berada pada wilayah Jember bagian tengah sampai
ke utara. Sedangkan yang kurang layak adalah wilayah selatan kab Jember.
Secara umum kab. Jember memiliki potensi yang tinggi sebagai perkebunan
kopi, hal tersebut didukung hasil pemetaan kelayakan wilayah sebagai kebun
kopi, sehingga dengan penambahan informasi ini pengelolaan perkebunan kopi
kab. Jember dapat lebih optimal.