FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DAN KUALITAS TEMBAKAU BESUKI NA OOGST DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Tembakau merupakan tanaman budidaya penting yang daunnya
dimanfaatkan sebagai bahan dasar industri rokok dan cerutu, sekaligus sebagai
sumber pestisida yang ramah lingkungan. Tembakau di tanam secara komersial
untuk di ambil daun dan tangkainya, kemudian digulung menjadi cerutu, dirajang
menjadi sigaret dan rokok pipa, diolah untuk dikunyah, atau digerus menjadi
bubuk yang halus untuk dihirup melalui lubang hidung. Pada dasarnya tembakau
merupakan sumber nicotine, yakni bahan adiktif yang bisa dipakai sebagai bahan
insektisida. Tembakau termasuk family nightshade, Solanaceae (suku terungterungan).
Suku terung-terungan atau Solanaceae merupakan salah satu tumbuhan
berbunga. Suku ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi bagi kepentingan
manusia.Tembakau Besuki Na Oogst adalah tembakau cerutu yang di tanam pada
musim kemarau dan di panen pada musim penghujan. Kabupaten Jember
merupakan daerah penghasil tembakau Besuki Na Oogst cukup besar di Jawa
Timur dan sudah memasuki pasar ekspor. Selain itu, Kabupaten Jember mampu
mencukupi 25% dari kebutuhan tembakau dunia. Hal ini menjadikan Jember
sebagai kota tembakau salah satu jenisnya adalah Besuki Na Oogst yang
dijadikan bahan dasar pembuatan cerutu.
Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui trend produksi, luas lahan
dan produktivitas tembakau Besuki Na Oogst di Kabupaten Jember, (2) Untuk
mengetahui pengaruh produksi dan luas lahan terhadap volume ekspor tembakau
Besuki Na Oogst di Kabupaten Jember, (3) Untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi pada usahatani tembakau Besuki Na Oogst di Kabupaten
Jember, (4) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas
tembakau Besuki Na Oogst di Kabupaten Jember. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Jember. Penentuan daerah penelitian ini
ditentukan secara sengaja (purposive method) dengan pertimbangan bahwa
Kabupaten Jember merupakan daerah penghasil tembakau Besuki Na Oogst
cukup besar dilihat dari luas lahan dan produksinya, data yang digunakan yaitu
data sekunder dan data primer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Trend produksi dan luas lahan
tembakau Besuki Na Oogst selama kurun waktu lima tahun dari tahun 2012-2016
keduanya cenderung menurun. Namun bila dilihat dari produktivitasnya
cenderung meningkat, (2) Luas lahan berpengaruh nyata terhadap volume ekspor
tembakau Besuki Na Oogst di Kabupaten Jember, (3) Faktor-faktor yang
berpengaruh nyata terhadap poduksi usahatani tembakau Besuki Na Oogst di
Kabupaten Jember adalah luas lahan, pupuk, dan tenaga kerja, (4) Faktor-faktor
yang berpengaruh nyata terhadap kualitas tembakau Besuki Na Oost di Kabupaten
Jember adalah curah hujan.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]