Show simple item record

dc.contributor.authorHAMID FADELI
dc.date.accessioned2014-01-28T18:49:04Z
dc.date.available2014-01-28T18:49:04Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM991510201234
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26547
dc.description.abstractKecamatan Umbulsari merupakan salah satu daerah sentra tanaman jeruk siam (Citrus nobilis LOUR var.) di Kabupaten Jember dengan populasi mencapai 1.995.000 pohon. Kajian mengenai mekanisme pemasaran jeruk siam yang terjadi di Kecamatan Umbulsari perlu dilakukan mengingat adanya peningkatan produksi sejalan dengan penambahan jumlah populasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi saluran-saluran distribusi dan fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh lembaga pemasaran di Kecamatan Umbulsari, (2) untuk mengetahui efisiensi saluran (3) mengetahui struktur pasar terbentuk (4) mengetahui prospek pengembangan pemasaran jeruk siam jeruk siam di masa yang akan datang. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dengan menggunakan metode secara sengaja atau Purposive Method. Metode diskriptif dan analitik adalah metode yang digunakan dalam melaksanakan penelitian ini. Pengambilan contoh pada penelitian ini dilakukan dengan cara acak (random) pada 60 responden dalam 4 desa dengan menggunakan metode Two Stage Cluster Sampling dan pengambilan contoh pada lembaga pemasaran dilakukan dengan menggunakan metode Snowball Sampling. Metode Analisa yang digunakan adalah analisis Margin Pemasaran dan Share Keuntungan. Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) saluran pemasaran jeruk siam di Kecamatan Umbulsari ada lima macam yaitu saluran pemasaran satu, saluran pemasaran dua, saluran pemasaran tiga, saluran pemasaran empat, dan saluran pemasaran lima. Fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh lembaga pemasaran adalah fungsi pertukaran, fungsi, dan fungsi fasilitas, (2) saluran pemasaran satu tingkat adalah saluran pemasaran yang paling efisien dari empat saluran pemasaran yang lain, didasarkan pada saluran pemasaran satu adalah saluran paling pendek, nilai MP = Rp. 1.558,92 < nilai Pf = Rp. 3.986,82, pada distribusi margin memiliki nilai dengan interval antar lembaga yang paling kecil, dan share pemasaran yang lebih merata, (3) struktur pasar yang terbentuk pada pemasaran jeruk siam di Kecamatan Umbulsari menunjukkan suatu pasar bersaing tidak sempurna dan cenderung mengarah pada pasar oligopsoni, didasarkan pada perbandingan jumlah penjual yanng lebih banyak daripada pembeli, adanya hambatan masuk keluar pasar dalam hal permodalan yang dibutuhkan cukkup besar, butuh waktu dan pengalaman yanng relatif lama membentuk jaringan pemasaran dan kemudahan memperoleh informasi pasar, serta jenis produk yang diperjualbellikan bersifat homogen terstandarisasi (4) pemasaran jeruk siam di Kecamatan Umbulsari berada pada daerah ideal dengan nilai IFAS = 2,40 dan EFAS = 2,65, yang artinya bahwa pemasaran jeruk siam di Kecamatan Umbulsari memiliki peluang pengembangan yang prospektif dan memiliki kompetensi untuk dikembangkan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries991510201234;
dc.subjectPEMASARAN, JERUK SIAM (Citrus nobilis LOUR var.), PROSPEK PENGEMBANGANen_US
dc.titleANALISIS PEMASARAN JERUK SIAM (Citrus nobilis LOUR var.) DAN PROSPEK PENGEMBANGANNYA ( Studi kasus di Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember )en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record