ANALISIS KETERPADUAN PASAR SECARA VERTIKAL DALAM SISTEM PEMASARAN GULA KELAPA DI KECAMATAN KABAT KABUPATEN BANYUWANGI
Abstract
Integrasi pasar merupakan penggabungan antara beberapa lembaga
pemasaran yang secara fungsional dan ekonomi menjadi satu kesatuan dalam
sistem pemasaran. Analisis perilaku pasar ini terdapat dua pendekatan integrasi
yaitu integrasi secara vertikal dan integrasi secara horizontal. Integrasi vertikal
untuk melihat keadaan pasar antara pasar lokal, kecamatan, kebupaten dan pasar
provinsi bahkan pasar nasional. Analisis integrasi pasar vertikal ini mampu
menjelaskan kekuatan tawar-menawar antara petani dengan lembaga pemasaran.
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui keterpaduan pasar secara
vertikal pada berbagai tingkat saluran pemasaran gula kelapa, (2) untuk
mengetahui struktur pemasaran, dan (3) untuk mengetahui perilaku pemasaran
yang terjadi di Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi.
Penelitian dilakukan di Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dan deskriptif
kualitatif. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Snow
Ball Sampling. Data penelitian yang digunakan adalah data primer dan sekunder
yang dianalisis dengan analisis regresi, konsentrasi rasio dan analisis elastisitas
transmisi harga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Belum terjadi keterpaduan pasar
secara vertikal pada saluran pemasaran dalam sistem pemasaran gula kelapa di
Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi. (2) Struktur pasar pada sistem
pemasaran gula kelapa mengarah pada sistem pasar persaingan tidak sempurna
dengan derajat konsentrasi > 80% dan nilai transmisi 0,626. (3) Prilaku pasar gula
kelapa dipengaruhi oleh praktek penentuan harga dan kerjasama antar pedagang.
Praktek penentuan harga ditentukan oleh mekanisme pasar, dan bentuk kerjasama
antar pedagang merupakan kerjasama bisnis.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]