PENGARUH KOMBINASI ANTARA TDZ DENGAN IBA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN SENYAWA ORGANIK PADA KALUS TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas .L)

Abstract

Tanaman jarak pagar (Jatropa curcas L.) merupakan famili Euphorbiaceae yang memiliki nilai ekonomis tinggi karena dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif yaitu sebagai Bahan Bakar Nabati (biodiesel). Penyediaan bibit unggul merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan pengembangan jarak pagar, salah satu cara untuk penyediaan bibit jarak pagar adalah dengan teknik kultur jaringan. Eksplan untuk menjadi planlet melewati tahap kalus, dalam pembentukan dan pertumbuhan kalus dibutuhkan peran ZPT (Zat Pengatur Tumbuh). Kandungan senyawa organik seperti protein, gula reduksi, sukrosa dan klorofil digunakan untuk mendukung pertumbuhan. Pada kalus jarak pagar akan diuji seberapa besar kandungan senyawa tersebut setelah berada pada media perlakuan. Zat pengatur tumbuh TDZ yang dikombinasikan dengan berbagai konsentrasi IBA dapat menjadi kombinasi yang terbaik untuk pertumbuhan dan kandungan senyawa organik kalus jarak pagar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi zat pengatur tumbuh antara TDZ dengan IBA pada pertumbuhan dan kandungan senyawa kalus jarak pagar. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember, dimulai pada tanggal 04 Juni sampai 08 Januari 2013. Metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor, yaitu (1) perlakuan TDZ yang terdiri dari (TDZ 0 ppm dan 0,5 ppm) dan (2) konsentrasi IBA yang terdiri (0 pmm, 0,5 ppm, 1 ppm dan 1,5 ppm). Semua kombinasi perlakuan ditambahkan dengan BAP (1,5 ppm). Perlakuan tersebut disusun secara faktorial dan masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Tidak terdapat interaksi antara TDZ dengan IBA terhadap pertumbuhan dan kandungan senyawa kalus jarak pagar.; (2) Penambahan TDZ 0,5 ppm dapat meningkatkan kandungan sukrosa kalus jarak pagar. (3) IBA berpengaruh berbeda tidak nyata pada semua parameter perlakuan sehingga tidak perlu penambahan IBA secara eksogen.