dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknologi penyulingan yang semi-
konvensional serta kelayakan investasi pada usaha pembuatan minyak nilam di
CV. Tiga Ruang di Desa Garahan, Kelurahan Silo, Kabupaten Jember. Oleh
karena itu perlu adanya suatu analisis teknologis dan ekonomis untuk mengetahui
kelayakan dalam proses pembuatan minyak nilam. Analisis teknologis dengan
metode observasi meliputi kapasitas pemakaian bahan bakar, analisis efisiensi
teknis (pengukuran tingkat rendemen) dan analisis mutu minyak nilam yang
menggunakan piknometer. Analisis ekonomis menggunakan metode interview
yang meliputi analisis biaya dan pendapatan, analisis kelayakan usaha (NPV, B/C
Ratio dan IRR) dan analisis BEP.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa bahan bakar yang yang paling baik
menggunakan kayu bakar sebesar Rp. 70.000 per proses. Sedangkan untuk
efisiensi teknis alat penyulingan nilam, tingkat rendemen yang paling tinggi
diperoleh sebesar 2,17 persen dan yang paling rendah sebesar 1,32 persen.
Analisis mutu minyak nilam dengan menghitung berat jenisnya sebesar 0,946.
Pada analisis ekonomis diperoleh pendapatan bersih yang diterima oleh
perusahaan minyak nilam CV. Tiga Ruang sebesar Rp. 12.587.650,34. Sedangkan
untuk analisis kelayakan didapatkan, nilai NPV, B/C ratio, IRR berturut-turut
adalah +5.202.561,95 (positif); 0,73 dan 15,68 persen. Untuk analisis BEP yang
diperoleh 106,61 kg minyak nilam atau setelah memproduksi selama 28 hari.
Berdasarkan analisis ekonomis di atas, perusahaan CV. Tiga Ruang di Desa
Garahan, Kelurahan Silo, Kabupaten Jember dinyatakan cukup layak untuk terus
melakukan produksi minyak nilam, tetapi harus diiringi dengan peningkatan total
revenue. | en_US |