Show simple item record

dc.contributor.authorAZIDATUN NOER AINIA
dc.date.accessioned2014-01-28T04:23:39Z
dc.date.available2014-01-28T04:23:39Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM060710101130
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26211
dc.description.abstractMetode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan yuridis normatif dengan pendekatan undang-undang (Statute Approach) dan pendekatan konseptual (Conseptual Approach), dengan bahan hukum primer, sekunder, dan non hukum kemudian dilanjutkan dengan analisis bahan hukum. Hasil penelitian skripsi ini yaitu: Konsumen yang dirugikan karena mengkonsumsi produk makanan yang dikemas tanpa mencantumkan label berbahasa Indonesia mendapatkan perlindungan hukum yaitu hak-haknya dilindungi, pemerintah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap barang yang beredar dipasaran, serta memperoleh ganti kerugian apabila konsumen terbukti mengalami kerugian akibat mengkonsumsi makanan yang dikemas tanpa mencantumkan label berbahasa Indonesia. Akibat hukum beredarnya produk makanan yang dikemas tanpa mencantumkan label berbahasa Indonesia yaitu pelaku usaha berkewajiban memberikan ganti rugi. Sanksi yang diberikan dibedakan atas sanksi perdata, sanksi administratif, dan sanksi pidana. Upaya yang dapat dilakukan konsumen yang mengalami kerugian akibat mengkonsumsi makanan tanpa label berbahasa Indonesia yaitu melakukan penyelesaian sengketa diluar pengadilan atau melalui pengadilan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060710101130;
dc.subjectPERLINDUNGAN HUKUM, KONSUMENen_US
dc.titlePERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS BEREDARNYA PRODUK MAKANAN YANG DIKEMAS TANPA MENCANTUMKAN LABEL BERBAHASA INDONESIA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record