Show simple item record

dc.contributor.authorAZIZ IBNU HAKIM
dc.date.accessioned2014-01-28T03:44:00Z
dc.date.available2014-01-28T03:44:00Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM031510101143
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26160
dc.description.abstractHasil analisis diperoleh bahwa perlakuan larutan pengawet berpengaruh sangat nyata terhadap kesegaran bunga, diameter bunga, tebal bunga dan berat segar, tetapi berbeda tidak nyata pada diameter tangkai. Sedangkan tipe bunga memiliki hasil berpengaruh sangat nyata pada semua variabel. Interaksi keduanya berpengaruh sangat nyata, kecuali pada variabel diameter tangkai yang berpengaruh tidak nyata. Proses kelayuan merupakan tahapan normal dalam siklus tanaman, tetapi proses kelayuan dapat dipercepat dengan adanya air yang hilang. Karbohidrat atau gula merupakan sumber nutrisi utama dan sumber energi untuk kelangsungan proses metabolisme bunga potong dan dapat menambah waktu kesegaran jika diberikan secara tepat. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara larutan dengan komposisi madu cair 25 ml/l + asam benzoat 100 mg + 1 ml chlorox dalam 1 liter air dengan memberikan hasil penambahan waktu kesegaran terbaik pada krisan jenis standart yaitu 23 hari. Larutan pengawet dengan komposisi gula pasir 50 g/l + cuka dapur 0,4 ml/l + chlorox 1 ml, memberikan hasil penambahan waktu kesegaran terbaik bagi krisan jenis spray yaitu 21 hari.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031510101143;
dc.subjectKARBOHIDRAT DAN ASAM, PENGAWETen_US
dc.titlePENGARUH PERBANDINGAN KARBOHIDRAT DAN ASAM PADA LARUTAN PENGAWET BUNGA POTONG TERHADAP KESEGARAN DUA TIPE KRISANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record