PENGARUH PERBANDINGAN KARBOHIDRAT DAN ASAM PADA LARUTAN PENGAWET BUNGA POTONG TERHADAP KESEGARAN DUA TIPE KRISAN
Abstract
Hasil analisis diperoleh bahwa perlakuan larutan pengawet berpengaruh
sangat nyata terhadap kesegaran bunga, diameter bunga, tebal bunga dan berat
segar, tetapi berbeda tidak nyata pada diameter tangkai. Sedangkan tipe bunga
memiliki hasil berpengaruh sangat nyata pada semua variabel. Interaksi keduanya
berpengaruh sangat nyata, kecuali pada variabel diameter tangkai yang
berpengaruh tidak nyata.
Proses kelayuan merupakan tahapan normal dalam siklus tanaman, tetapi
proses kelayuan dapat dipercepat dengan adanya air yang hilang. Karbohidrat atau
gula merupakan sumber nutrisi utama dan sumber energi untuk kelangsungan
proses metabolisme bunga potong dan dapat menambah waktu kesegaran jika
diberikan secara tepat.
Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara larutan dengan
komposisi madu cair 25 ml/l + asam benzoat 100 mg + 1 ml chlorox dalam 1 liter
air dengan memberikan hasil penambahan waktu kesegaran terbaik pada krisan
jenis standart yaitu 23 hari. Larutan pengawet dengan komposisi gula pasir 50 g/l
+ cuka dapur 0,4 ml/l + chlorox 1 ml, memberikan hasil penambahan waktu
kesegaran terbaik bagi krisan jenis spray yaitu 21 hari.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]