UJI SUMUR TUNGGAL DENGAN PEMOMPAAN BERTINGKAT ( STEP DRAWDOWN TEST ) UNTUK IRIGASI AIR TANAH DI SUMUR DALAM PROBOLINGGO (SDPB) 195, DESA POHSANGIT TENGAH, KECAMATAN WONOMERTO, KABUPATEN PROBOLINGGO
Abstract
Air tanah merupakan suatu bagian dalam proses sirkulasi hidrologi. Pemanfaatan
air tanah akan dapat memutuskan sistem sirkulasi jika air yang dipompa melebihi
besarnya pengisian kembali air tanah (recharge), sehingga akan terjadi
pengurangan volume air tanah yang ada. Penelitian ini bertujuan Menentukan
karakteristik sumur dalam (Aquifer Loss dan Well Loss), kondisi sumur dalam,
efisiensi sumur dalam dan besarnya debit pemompaan yang aman dengan
menggunakan metode deskriptif, pengolahan data dengan metode Jacob dan
Welton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kerugian sumur bor terhadap
perubahan debit pemompaan (Q) yang diakibatkan aquifer loss (BQ) lebih besar
daripada well loss (CQ
2
). Hal ini ditunjukkan oleh Karakteristik sumur di SDPB
195 yang termasuk dalam kelas B, yaitu sumur mengalami kerusakan kecil dan
tersumbat dengan nilai koefisien Well Loss (C) 0,0025 jam
2
/m
5
. Sedangkan Faktor
Development (Fd) sumur adalah 1,05 jam/m
3
, maka sumur tersebut mengalami
penyumbatan dan sulit diperbaiki. Debit pemompaan yang aman ( Qmaks ) untuk
keperluan irigasi di SDPB 195 adalah 13,18 liter/detik.