Show simple item record

dc.contributor.authorALI MUSTOFA
dc.date.accessioned2014-01-27T23:08:52Z
dc.date.available2014-01-27T23:08:52Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM011810401138
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25685
dc.description.abstractSpodoptera litura merupakan hama yang dapat menimbulkan kerusakan daun yang cukup parah. Pengendalian hama S. litura menggunakan insektisida sintetik mengakibatkan dampak negatif seperti resistensi dan pencemaran lingkungan. Insektisida botani merupakan alternatif yang aman dan murah karena berasal dari tumbuhan yang memiliki senyawa toksik bagi serangga dan mudah diuraikan oleh alam. Salah satu tanaman yang bisa dijadikan sebagai insektisida botani adalah Aglaia odoratissima Blume. Genus Aglaia mengandung senyawa rokaglamida dan turunannya yang bersifat insektisidal dan antifeedant terhadap larva Spodoptera. Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Kimia Organik dan laboratorium Zoologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, pada bulan Mei 2006 sampai dengan Desember 2006. Rancangan penelitian menggunakan pola dasar rancangan acak lengkap dengan faktor tunggal berupa konsentrasi ekstrak daun A. odoratissima. Metode yang digunakan adalah metode celup dengan 8 perlakuan konsentrasi ekstrak yaitu 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, dan 3,5%, masingmasing dengan 30 kali ulangan. Analisis data dilakukan dengan analisis probit untuk mengetahui nilai LC , Anova untuk membedakan kontrol dengan perlakuan dan dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test dengan taraf kepercayaan 95%. 50 Hasil analisis Probit dari penelitian ini menunjukkan bahwa LC 24 jam ekstrak daun A. odoratissima adalah 3,468%, ini berarti pada konsentrasi tersebut mampu mematikan serangga uji sebesar 50%. Hasil analisis varian menunjukkan pada semua perlakuan ada pengaruh nyata terhadap mortalitas dan perkembangan S. litura. Mortalitas larva pada konsentrasi tertinggi yaitu 3,5% mampu membunuh 50 larva sebesar 46,67%. Pada konsentrasi 2% dan 2,5% ekstrak daun A. odoratissima mampu menghambat perkembangan pupa dan menimbulkan cacat pada pupa yang terbentuk sebesar 10% dan 16,67%. Penghambatan imago juga terjadi pada konsentrasi 2,5% yang mengakibatkan imago cacat dan mati sebesar 6,67%. Kesimpulan dari penelitian ini, ekstrak daun A. odoratissima Blume efektif terhadap mortalitas S. litura F dengan nilai LC setelah 24 jam perlakuan sebesar 3,468%. Ekstrak daun A. odoratissima Blume pada konsentrasi 0,5% menghambat perkembangan pupa dan imago S. litura F. 50en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries011810401138;
dc.subjectUji Ekstrak Metanolen_US
dc.titleUji Ekstrak Metanol Daun Aglaia odoratissima Blume Terhadap Mortalitas dan Perkembangan Ulat Grayak (Spodoptera litura F.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record