Uji Ekstrak Metanol Daun Aglaia odoratissima Blume Terhadap Mortalitas dan Perkembangan Ulat Grayak (Spodoptera litura F.)
Abstract
Spodoptera litura merupakan hama yang dapat menimbulkan kerusakan daun
yang cukup parah. Pengendalian hama S. litura menggunakan insektisida sintetik
mengakibatkan dampak negatif seperti resistensi dan pencemaran lingkungan.
Insektisida botani merupakan alternatif yang aman dan murah karena berasal dari
tumbuhan yang memiliki senyawa toksik bagi serangga dan mudah diuraikan oleh
alam. Salah satu tanaman yang bisa dijadikan sebagai insektisida botani adalah
Aglaia odoratissima Blume. Genus Aglaia mengandung senyawa rokaglamida dan
turunannya yang bersifat insektisidal dan antifeedant terhadap larva Spodoptera.
Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Kimia Organik dan laboratorium
Zoologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, pada bulan Mei 2006
sampai dengan Desember 2006. Rancangan penelitian menggunakan pola dasar
rancangan acak lengkap dengan faktor tunggal berupa konsentrasi ekstrak daun A.
odoratissima. Metode yang digunakan adalah metode celup dengan 8 perlakuan
konsentrasi ekstrak yaitu 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, dan 3,5%, masingmasing
dengan
30
kali
ulangan.
Analisis
data
dilakukan
dengan
analisis
probit
untuk
mengetahui
nilai LC
, Anova untuk membedakan kontrol dengan perlakuan dan
dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test dengan taraf kepercayaan 95%.
50
Hasil analisis Probit dari penelitian ini menunjukkan bahwa LC
24 jam
ekstrak daun A. odoratissima adalah 3,468%, ini berarti pada konsentrasi tersebut
mampu mematikan serangga uji sebesar 50%. Hasil analisis varian menunjukkan
pada semua perlakuan ada pengaruh nyata terhadap mortalitas dan perkembangan S.
litura. Mortalitas larva pada konsentrasi tertinggi yaitu 3,5% mampu membunuh
50 larva sebesar 46,67%. Pada konsentrasi 2% dan 2,5% ekstrak daun A. odoratissima
mampu menghambat perkembangan pupa dan menimbulkan cacat pada pupa yang
terbentuk sebesar 10% dan 16,67%. Penghambatan imago juga terjadi pada
konsentrasi 2,5% yang mengakibatkan imago cacat dan mati sebesar 6,67%.
Kesimpulan dari penelitian ini, ekstrak daun A. odoratissima Blume efektif
terhadap mortalitas S. litura F dengan nilai LC
setelah 24 jam perlakuan sebesar
3,468%. Ekstrak daun A. odoratissima Blume pada konsentrasi 0,5% menghambat
perkembangan pupa dan imago S. litura F.
50
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]