UJI KINERJA M ESIN CONVEYOR SHEET (RS S) TIPE BELT PADA PENGOLAHAN KARET DI PABRI K KARET PTPN XII K OT T A BLATER JEMBER
Abstract
Karet
merupaka
n
salah
satu
bahan
hasil
pertanian
yang
banyak
terdapat
di
negara
Indonesia
dan
menjadi
salah
satu
penyumbang
devisa
negara
yang
cukup
besar,
hal
tersebut
terbukti
dengan
banyaknya
perusahaan-perusahaan
yang
bergerak
dalam
bidang
pengolahan
karet.
Salah
satu
perusahaan
yang
bergerak
dalam
pengolahan
karet
yaitu
PTPN
XII
Kotta
Blater
Jember.
Jika
dibandingkan
dengan
perusahaan
pengolahan
karet
yang
lain,
perusahaan
tersebut
lebih
maju
dalam
pengolahannya,
hal
tersebut
dapat
dilihat
dengan
adanya
mesin
konveyor
yang
digunakan
sebagai
alat
transportasi
pada
pengolahan
karet.
Mesin
konveyor
diharapkan dapat
meningkatkan kerja
pabrik menjadi lebih efisien dan mudah.
Kinerja
mesin
konveyor
dilakukan
dengan
menghi
tung
efisiensi
daya
mesin,
kecepatan
putar
mesin
penggerak,
kapasitas
mesin
konveyor,
dan
kecepatan
mesin
konveyor
.
Efisiensi
mesin
konv
eyor
dilakukan
dengan
cara
mengetahui
nilai da
ya yang
keluar
atau
daya
yang di
butuhkan
dibagi dengan
daya
masukan.
Sedangkan
keergonomisan
mesin
konv
eyor
dilakukan
dengan
cara
pengukuran
antropometri
pekerja.
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
kinerja
mesin
konveyor
,
efisiensi
mesin
konveyor,
dan
mengkaji
keergonomisan
dari mesin konveyor pada pengolahan karet.
Kinerja
mesin
konveyor
dilakukan
dengan
peng
ukuran
langsung
pada
mesin,
dimana
didapat
kapasitas
angkut
terbesar
12,97
ton/jam
pada
massa
21
kg
dengan
bahan
sheet
basah,
dan
terendah
6,11
ton/jam
pada
massa
9
kg
dengan
bahan
sheet
kering,
putaran
motor
terbesar
pada
massa
9
kg
yaitu
1459
PPM,
kecepatan
terbesar
pada
massa
9
kg
yaitu
1,01
m/s
dan
terkecil
pada
massa
21
kg
sebesar
0,82
m/s,
sedan
gkan
distribusi
bahan
tercepat
pada
massa
9
kg
dengan
nilai
5,26
detik
dan
terlama
pada
massa
21
kg
yaitu
6,55
detik.
Efisiensi
mesin
konveyor
yang
diperoleh
nilai
terkecil
pada
massa
9
kg
sebesar
81,58
%
dan terbesar
89,28
%
pada
massa
21
kg.
Keergonomisan
mesin
konveyor
dilihat
dari
pengukuran
lansung
pada
mesin
yang
kemudian
dibandingkan
dengan
data
antropometri
dari
pekerja,
dimana
didapat
kesimpulan
bahwa
mesin
konveyor
diperusahaa
n
sudah
ergonomis
atau
mampu
memberi
kenyamanan
kerja
pada
operator
karena
tingg
i
da
n
lebar
tatakan
mesin
konv
eyor
masih
dibawah
dimensi
atau masih dapat dijangkau oleh kedua operator.