• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ENGARUH INSEKTISIDA TERHADAP HAMA DAN MUSUH ALAMI TANAMAN CABAI RAWIT

    No Thumbnail [100%x80]
    View/Open
    gdlhub- (109)Prtnian_1.pdf (885.3Kb)
    Date
    2014-01-27
    Author
    Metha Lestari Rafiyaningtyas
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Masalah utama dalam budidaya cabai rawit salah satunya adanya serangan hama. Serangan hama yang menyerang tanaman cabai rawit dapat berakibat fatal yang mengakibatkan penurunan produksi. Hama-hama penting pada tanaman cabai antara lain kutu daun (Myzus persicae Sulz), thrips (Thrips parvispinus Karny). Kerugian yang diakibatkan oleh kutu daun sebagai hama mencapai 25%. Sedangkan serangan hama Thrips sp. dapat mengakibatkan penurunan produksi mencapai 70%. Sampai saat ini insektisida masih merupakan pilihan utama petani untuk mengendalikan hama. Penelitian pengaruh insektisida terhadap hama dan musuh alami tanaman cabai rawit dilakukan di desa Antirogo Kecamatan Sumbersari, Jember. Tujuan dari penelitian ini untuk mencari insektisida yang paling efektif terhadap hama tanaman cabai rawit dan aman terhadap keberadaan musuh alami. Rancangan yang dipergunakan dalam penelitian yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu aplikasi insektisida Dursband 200 EC (Klorpirifos 200 g/l ), Curacron 500 EC (Profenofos 500 g/l), Decis 25 EC (Deltamethrin 25 g/l), Demolis 18 EC (Abamectin 18 g/l), Marshal 200 EC (Karbosulfan 200 g/l), dan Prevathon 50 SC (klorantraniliprol 50 g/l) pada tanaman cabai rawit berumur 21 hst sampai 99 hst. Aplikasi insektisida Curacron 500 EC, Decis 25 EC, Demolis 18 EC dan Marshal 200 EC mampu mengendalikan populasi hama Aphis sp. di lapang sehingga populasinya relatif rendah berturut-turut populasinya 1.98 ekor/tanaman, 2.28 ekor/tanaman, 2.49 ekor/tanaman dan 0.38 ekor/tanaman; untuk populasi Thrips sp. berturut-turut 4.00 ekor/tanaman, 5.63 ekor/tanaman, 2.36 ekor/tanaman dan 6.05 ekor/tanaman. Untuk insektisida yang paling aman erhadap musuh alami adalah Prevathon 50 SC .
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25547
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4383]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    NoThumbnail