Show simple item record

dc.contributor.authorRiski Kurniawati Raharja
dc.date.accessioned2014-01-27T02:43:33Z
dc.date.available2014-01-27T02:43:33Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM031510201009
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24986
dc.description.abstractKenyataan dengan telah tercapainya swasembada beras sejak tahun 1984 tidak diikuti oleh keberhasilan swasembada komoditas palawija khususnya kedelai, sehingga menyebabkan kebutuhan konsumsi dalam negeri masih belum dapat dipenuhi oleh produksi kedelai lokal yang ada, hal ini menyebabkan masuknya kedelai impor untuk menyeimbangkan ketahanan pangan kedelai nasional. Situasi ini makin memperparah posisi kedelai lokal yang terjepit oleh adanya persaingan dan struktur pasar produk yang ada karena dari segi kualitas dan harga kalah bersaing dengan kedelai impor. Oleh karena itu Kabupaten Jember yang selama ini dikenal sebagai pemasok besar produksi kedelai untuk Propinsi Jawa Timur diharapkan mampu menjadi motivator dalam peningkatan produksi kedelai lokal baik dari segi kualitas dan kuantitasnya. Penelitian dilaksanakan sejak bulan Juli 2007 dan berakhir pada bulan Januari 2008. Permasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah kontribusi kedelai terhadap perekonomian Kabupaten Jember, perkembangan permintaan dan penawaran kedelai di Kabupaten Jember dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tujuan dari penelitian ini adalah; (1) Mengetahui besarnya kontribusi kedelai terhadap sektor perekonomian Kabupaten Jember; (2) Mengetahui perkembangan permintaan dan penawaran kedelai Kabupaten Jember; (3) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kedelai di Kabupaten Jember; dan (4) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran kedelai di Kabupaten Jember. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder, berupa data utama runtun waktu tahun 1990-2006. dimana data-data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Departemen Pertanian Tanaman Pangan dan Ketahanan Pangan (DIPERTA), Dinas Informasi dan Komunikasi (INFOKOM), dan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Penanaman Modal (DISPERINDAG) Kabupaten Jember. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Teknik Analisis Proporsi atau Analisis Share/Kontribusi, Analisis Trend, dan Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa : 1. Nilai kontribusi kedelai terhadap perekonomian Kabupaten Jember secara umum adalah tinggi. 2. Perkembangan permintaan kedelai di Kabupaten Jember pada tahun 1990 hingga tahun 2020 adalah semakin meningkat, sedangkan perkembangan penawaran kedelai di Kabupaten Jember dalam kurun waktu tahun 1990 hingga tahun 2020 memiliki kecenderungan menurun. 3. Harga kedelai, harga jagung, jumlah penduduk, dan pendapatan per kapita kedelai merupakan faktor yang berpengaruh terhadap permintaan kedelai di Kabupaten Jember, dimana harga kedelai dan harga jagung berpengaruh secara nyata sedangkan jumlah penduduk dan pendapatan per kapita berpengaruh secara tidak nyata pada taraf kepercayaan 90%. 4. Harga kedelai, harga beras, biaya produksi, dan luas areal panen kedelai secara bersama-sama mempengaruhi penawaran kedelai di Kabupaten Jember, dimana faktor harga beras dan luas areal panen kedelai berpengaruh secara nyata pada taraf kepercayaan 95% dan faktor biaya memiliki pengaruh nyata pada taraf kepercayaan 80%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031510201009;
dc.subjectPERMINTAAN DAN PENAWARAN KEDELAIen_US
dc.titleANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN KEDELAI SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PEREKONOMIAN KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record