ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN KEDELAI SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PEREKONOMIAN KABUPATEN JEMBER
Abstract
Kenyataan dengan telah tercapainya swasembada beras sejak tahun 1984
tidak diikuti oleh keberhasilan swasembada komoditas palawija khususnya
kedelai, sehingga menyebabkan kebutuhan konsumsi dalam negeri masih belum
dapat dipenuhi oleh produksi kedelai lokal yang ada, hal ini menyebabkan
masuknya kedelai impor untuk menyeimbangkan ketahanan pangan kedelai
nasional. Situasi ini makin memperparah posisi kedelai lokal yang terjepit oleh
adanya persaingan dan struktur pasar produk yang ada karena dari segi kualitas
dan harga kalah bersaing dengan kedelai impor. Oleh karena itu Kabupaten
Jember yang selama ini dikenal sebagai pemasok besar produksi kedelai untuk
Propinsi Jawa Timur diharapkan mampu menjadi motivator dalam peningkatan
produksi kedelai lokal baik dari segi kualitas dan kuantitasnya. Penelitian
dilaksanakan sejak bulan Juli 2007 dan berakhir pada bulan Januari 2008.
Permasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah kontribusi kedelai
terhadap perekonomian Kabupaten Jember, perkembangan permintaan dan
penawaran kedelai di Kabupaten Jember dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Tujuan dari penelitian ini adalah; (1) Mengetahui besarnya
kontribusi kedelai terhadap sektor perekonomian Kabupaten Jember; (2)
Mengetahui perkembangan permintaan dan penawaran kedelai Kabupaten Jember;
(3) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kedelai di
Kabupaten Jember; dan (4) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
penawaran kedelai di Kabupaten Jember.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
korelasional. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder, berupa
data utama runtun waktu tahun 1990-2006. dimana data-data tersebut diperoleh
dari Badan Pusat Statistik (BPS), Departemen Pertanian Tanaman Pangan dan
Ketahanan Pangan (DIPERTA), Dinas Informasi dan Komunikasi (INFOKOM), dan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Penanaman Modal (DISPERINDAG)
Kabupaten Jember. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis
adalah Teknik Analisis Proporsi atau Analisis Share/Kontribusi, Analisis Trend,
dan Analisis Regresi Linear Berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa :
1. Nilai kontribusi kedelai terhadap perekonomian Kabupaten Jember secara
umum adalah tinggi.
2. Perkembangan permintaan kedelai di Kabupaten Jember pada tahun 1990
hingga tahun 2020 adalah semakin meningkat, sedangkan perkembangan
penawaran kedelai di Kabupaten Jember dalam kurun waktu tahun 1990
hingga tahun 2020 memiliki kecenderungan menurun.
3. Harga kedelai, harga jagung, jumlah penduduk, dan pendapatan per kapita
kedelai merupakan faktor yang berpengaruh terhadap permintaan kedelai di
Kabupaten Jember, dimana harga kedelai dan harga jagung berpengaruh
secara nyata sedangkan jumlah penduduk dan pendapatan per kapita
berpengaruh secara tidak nyata pada taraf kepercayaan 90%.
4. Harga kedelai, harga beras, biaya produksi, dan luas areal panen kedelai
secara bersama-sama mempengaruhi penawaran kedelai di Kabupaten Jember,
dimana faktor harga beras dan luas areal panen kedelai berpengaruh secara
nyata pada taraf kepercayaan 95% dan faktor biaya memiliki pengaruh nyata
pada taraf kepercayaan 80%.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]