Show simple item record

dc.contributor.authorIsman Hadi S
dc.date.accessioned2014-01-26T23:15:54Z
dc.date.available2014-01-26T23:15:54Z
dc.date.issued2014-01-26
dc.identifier.nimNIM071710101059
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24548
dc.description.abstractProses pengolahan di PT. J. A. Wattie Durjo Jember masih belum dilakukan analisis aspek ergonomisnya, akibatnya terdapat beberapa pekerja yang masih mengalami keluhan atau rasa tidak nyaman di lingkungan kerja khususnya bagian sortasi akhir kopi robusta. Hal tersebut dapat diketahui dari desain meja dan kursi yang terdapat di PT. J. A. Wattie Perkebunan Durjo Jember. Desain meja dan kursi untuk saat ini bisa dikatakan masih belum ergonomis sehingga menyebabkan ketidaknyamanan terhadap pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Oleh karena itu maka perlu dilakukan penelitian tentang aspek ergonomis guna untuk mengevaluasi aspek ergonomis pekerja bagian sortasi di PT. J. A. Wattie Perkebunan Durjo Jember. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengevaluasi kenyamanan pekerja bagian sortasi di PT. J.A. Wattie Perkebunan Durjo Jember ditinjau dari aspek anthropometri meliputi kenyamanan tentang penggunaan kursi dan meja ketika melakukan sortasi kopi robusta, mengevaluasi lingkungan kerja (suhu dan kelembaban ruang kerja serta kebisingan) di divisi pengolahan bagian sortasi biji kopi robusta di PT. J.A. Wattie Perkebunan Durjo Jember serta memberi alternatif desain kursi dan meja dengan metode anthropometri. Penelitian ini dilakukan melalui metode observasi dengan cara wawancara dengan beberapa staf dan pekerja di PT. J. A. Wattie Perkebunan Durjo Jember. Pengambilan data penelitian berupa ukuran meja, kursi dan dimensi tubuh pekerja (tinggi duduk, tingggi bahu, tinggi siku, tinggi lutut, tinggi popliteal, jarak pantat – popliteal, lebar bahu dan jangkauan tangan, tinggi badan) serta juga kondisi lingkungan (suhu, kelembaban dan kebisingan suara). Metode analisis yang digunakan yaitu persentil 95 untuk penetapan data anthropometri serta juga rerata dan standar deviasi untuk variabel kondisi lingkungan dan dimensi tubuh manusia. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi lingkungan (suhu, kelembaban dan kebisingan suara) masih belum optimum. Nilai optimum suhu, dan kelembaban ruangan untuk orang bekerja berturut-turut yaitu 25 C, 70%80% dan 85 dB. Suhu dan kelembaban di ruang sortasi PT. J. A. Wattie Perkebunan Durjo Jember pada pukul 06.00 WIB, 09.00 WIB dan 12.00 WIB berturut-turut adalah 19,8 o C dan 86%; 28,7 o C dan 72,78%; 30 C dan 68,5%, sedangkan tingkat kebisingan suara dibeberapa tahapan produksi yaitu pada proses pulping 85 dB, washing 94 dB, bordes 88 dB dan hulling & pengayakan adalah 99 dB. Hasil perhitungan untuk desain meja memilki panjang yaitu 195 cm, lebar 70 cm dan tinggi 80 cm, sedangkan ukuran kursi yang diperoleh yaitu panjang 120 cm, tinggi (tanpa sandaran) 46 cm, panjang sandaran 100 cm dan lebar sandaran 54 cm. Desain meja dan kursi yang sebelumnya mengalami perubahan ukuran antara lain tinggi meja, tinggi kursi, lebar meja dan lebar kursi. Adanya suatu desain yang ergonomis diharapkan mampu meningkatkan produktifitas dalam melakukan kegiatan sortasi tanpa menimbulkan suatu kelelahan tubuh yang terlalu cepat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071710101059;
dc.subjectergonomi, sortasi, kopi robusta, semi basahen_US
dc.titleANALISIS ASPEK ERGONOMI PEKERJA BAGIAN SORTASI AKHIR PADA PENGOLAHAN KOPI ROBUSTA SECARA SEMI BASAH (Studi Kasus PT. J. A. Wattie Perkebunan Durjo Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record