PENGARUH IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP PENINGKATAN MUTU LEMBAGA PENDIDIKAN (STUDI KASUS PADA UNIVERSITAS JEMBER)
Abstract
Berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan kini sebenarnya telah
dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan. Mulai dari peningkatan kualitas
pendidikan pra sekolah, sekolah dasar, menengah, sampai dengan perguruan tinggi.
Salah satu upaya yang kini sedang disosialisasikan dan dianggap tepat adalah melalui
Total Quality Management.
Total Quality Management masuk dalam bidang pendidikan pada sekitar
tahun 1980. Utamanya dilaksanakan di perguruan tinggi hingga pendidikan dasar.
Upaya itu terus menerus meningkat di Inggris dan Amerika pada tahun 1990. Fokus
utamanya pada peningkatan kualitas pendidikan melalui reorganisasi praktik
pendidikan.
Total Quality Management merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan
usaha yang berusaha memaksimalkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus
menerus atas produk, jasa, tenaga kerja, proses dan lingkungannya. Upaya
mewujudkan sekolah yang bermutu terpadu lembaga pendidikan dituntut untuk
berfokus kepada pelanggannya, memaksimalkan keterlibatan total semua warga,
adanya respek terhadap setiap orang dan mengadakan perbaikan mutu pendidikan
berkesinambungan.
Pada penelitian ini Total Quality Management dalam Lembaga Pendidikan
diukur berdasarkan pelaksanaan empat prinsip utama Total Quality Management
yang dirumuskan oleh Hensler dan Brunell dalam Nurochim (2007), yaitu : fokus
kepada pelanggan, respek terhadap setiap orang, manajemen berdasarkan fakta, dan perbaikan berkesinambungan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan
menggunakan data primer yaitu kuesioner, sedangkan objek penelitiannya adalah
Universitas Jember.
Dari pengujian terhadap empat hipotesis dalam penelitian ini diperoleh hasil
bahwa secara simultan penerapan prinsip-prinsip umum dalam Total Quality
Management mampu meningkatkan kualitas dari organisasi yang menerapkannya.
Namun secara parsial, tidak semua prinsip-prinsip dalam Total Quality Management
mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas organisasi. Hanya
variabel fokus pada pelanggan dan manajemen berdasarkan fakta yang berpengaruh
positif terhadap kualitas organisasi, sedangkan respek terhadap setiap orang
berpengaruh negatif terhadap kualitas organisasi.