dc.description.abstract | Pertanian hortikultura merupakan salah satu sektor penting yang dapat
menunjang majunya pertanian di suatu daerah. Komoditas hortikultura yang
sedang gencar dibudidayakan adalah jamur tiram (Pleurotus sp.). Untuk
mendapatkan hasil panen berkualitas baik dibutuhkan baglog yang berkualitas
baik pula. Oleh karena itu, diperlukan suatu usaha pembuatan media tanam
(baglog) jamur tiram yang layak dan prospektif untuk diusahakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemesanan ekonomis
dan titik pemesanan kembali serbuk gergaji yang digunakan, kelayakan usaha dan
prospek pengembangan usaha. Penelitian dilakukan secara sengaja (purposive
method) di usaha pembuatan baglog jamur tiram Danny’s Mushroom
menggunakan metode deskriptif–analitik. Metode penelitian yang digunakan
adalah analisis Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder Point (ROP),
analisis kelayakan usaha dengan kriteria NPV, IRR, Net B/C, Gross B/C, dan
Payback period, dan analisis SWOT.
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (1) tingkat pemesanan serbuk
gergaji pada usaha pembuatan baglog jamur tiram Danny’s Mushroom belum
ekonomis, dan titik pemesanan kembali (ROP) serbuk gergaji sebesar 3.500 kg,
(2) usaha pembuatan baglog jamur tiram layak untuk diusahakan dengan nilainilai
kriteria investasi Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 125.386.323, NPV >
0, Net Benefit Cost Ratio ( Net B/C ) sebesar 1,8, Net B/C ≥ 1, Gross Benefit Cost
Ratio ( Gross B/C ) sebesar 1,18, Gross B/C ≥ 1, Internal Rate of Return ( IRR )
37%, IRR > df 15% , Payback Period ( PP ) adalah 3,7 atau 3 tahun 7 bulan dan
(3) usaha pembuatan baglog jamur tiram Danny’s Mushroom memiliki prospek
baik untuk diusahakan karena berada pada posisi white area (bidang kuat
berpeluang). | en_US |