Show simple item record

dc.contributor.authorFitriana Mayasari
dc.date.accessioned2014-01-25T02:23:11Z
dc.date.available2014-01-25T02:23:11Z
dc.date.issued2014-01-25
dc.identifier.nimNIM071710101065
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23920
dc.description.abstractJamur Merang (Volvariella volvacea) merupakan salah satu komoditas tanaman hasil pertanian yang mempunyai nilai ekonomi dan permintaan pasar tinggi. Dalam keadaan segar, jamur merang memiliki umur simpan relatif singkat. Salah satu upaya untuk memperpanjang umur simpannya adalah dengan mengemas jamur merang segar menggunakan plastik polietilen. Namun ketebalan plastik polietilen dan suhu penyimpanan yang digunakan perlu dikaji lebih mendalam sehingga memperoleh umur simpan jamur merang yang panjang. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh ketebalan kemasan polietilen dan suhu penyimpanan terhadap laju perubahan kadar air, berat, tekstur, kecerahan dan kadar alkohol serta umur simpan jamur merang. Selain itu, untuk memperoleh tebal pengemas polietilen dan suhu penyimpanan jamur merang yang tepat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok 2 faktor yaitu perlakuan ketebalan kemasan A: 0,3; 0,5 dan 0,7 mm dan suhu penyimpanan B: suhu ruang dengan RH 63-90% dan suhu dingin (4º – 8º C) dengan RH 85-90%. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter pengamatan meliputi laju perubahan kadar air, berat, tekstur, kecerahan (lightness) dan kadar alkohol. 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan kemasan polietilen (0,3; 0,5 dan 0,7 mm) tidak berpengaruh terhadap laju penurunan kadar air, berat, tekstur dan kecerahan jamur merang dalam kondisi vakum selama penyimpanan. Sedangkan suhu penyimpanan berpengaruh sangat nyata terhadap laju penurunan kadar air, berat dan tekstur namun tidak berpengaruh terhadap kecerahan jamur merang. Umur simpan jamur merang disimpan pada suhu ruang lebih singkat dibanding penyimpanannya pada suhu dingin. Jamur merang yang pada suhu ruang hanya bertahan 6 hari, sedangkan yang disimpan pada suhu dingin bertahan hingga 14 hari. Adapun selisih laju penurunan kadar air, berat, tekstur dan kecerahan antara penyimpanan suhu ruang dan suhu dingin berturut-turut adalah sebesar 1,2 %/hari ; 0,59 g/hari; 18,12 g/5mm/hari dan 0,2/hari. Meskipun secara statistik tidak terdapat interaksi antara ketebalan plastik polietilen dan suhu penyimpanan, namun berdasarkan data pengamatan terdapat perbedaan umur simpan antara jamur merang yang dikemas polietilen 0,3 mm dan 0,7 mm. Jamur merang yang dikemas polietilen 0,7 mm memilki umur simpan lebih lama yaitu 14 hari dengan laju penurunan kadar air, berat, tekstur dan kecerahan berturut-turut sebesar 1,4 %/hari; 0,8 g/hari; 18,7 g/5mm/hari; 1,1/hari dan alkohol mulai dihasilkan pada hari ke-17 penyimpanannya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071710101065;
dc.subjectKETEBALAN KEMASAN DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP UMUR SIMPAN JAMUR MERANG (Volvariella volvacea)en_US
dc.titlePENGARUH KETEBALAN KEMASAN DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP UMUR SIMPAN JAMUR MERANG (Volvariella volvacea)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record