Aplikasi Metode Swot Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Produksi Beras (Studi di UD Arwana Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember)
Abstract
Semakin ketatnya persaingan antar pelaku bisnis ditandai dengan
banyaknya produk sejenis dengan mutu dan harga bersaing, hal ini akan
memberikan peluang kepada konsumen untuk lebih banyak memiliki produk
sesuai selera dan kebutuhannya sehingga mereka mendapatkan kepuasan
tersendiri. Perusahaan UD Arwana merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang produksi beras, namun karena tidak didukung oleh mesin dan fasilitas
insfrastruktur serta kualitas SDM yang rendah dan terbatas maka produksinya
masih cukup rendah. Untuk dapat mengetahui permasalahan mengenai kualitas
beras yang dihasilkan oleh perusahaan maka digunakan analisis peningkatan
kualitas dengan metode SWOT. Untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi dalam usaha peningkatan kualitas beras dilakukan dengan
menggunakan metode Pengumpulan data yaitu Pengumpulan data primer.
Penggunaan metode SWOT ini pada perusahaan menghasilkan suatu gambaran yang positif karena perusahaan berada pada kuadran I yang mendukung dalam pertumbuhan agresif dengan nilai 1,341; 1,487 dan dapat mengetahui strategi korporat yang dapat dilakukan berdasarkan posisi perusahaan pada sel V dengan nilai 2,353 untuk skor kekuatan internal bisnis dan berada pada 2,492 untuk skor kekuatan eksternal bisnis. Dengan posisi perusahaan pada kuadran I maka dapat dilakukan suatu strategi alternatif yang mendukung dalam pertumbuhan agresif
dengan menggunakan strategi S-O. Faktor-faktor yang terdapat pada perusahaan yang berpengaruh langsung terhadap usaha peningkatan kualitas beras yaitu belum adanya teknologi pada awal proses, belum terdapat gudang penyimpanansecara khusus untuk bahan baku dan produk.