dc.description.abstract | Jember Hyperbarichealth merupakan salah satu instalasi yang ada di Rumah
Sakit Paru Jember yang memberikan pelayanan terapi oksigen hiperbarik yang
memiliki sumber daya manusia terampil dan ahli, fasilitas yang nyaman, serta
teknologi alat hiperbarik yang canggih bahkan merupakan salah satu yang tercanggih
dan termodern di kawasan Asia-Pasifik. Namun telah terjadi penurunan kunjungan
yakni rata-rata 59 kunjungan. Adanya penurunan jumlah kunjungan pasien instalasi
hiperbarik menyebabkan belum terpenuhinya target pencapaian pendapatan yang
dijadikan standar untuk Instalasi Hiperbarik Rumah Sakit Paru Jember. Oleh karena
itu, permasalah tersebut akan dikaji dengan menggunakan pendekatan SWOT untuk
mengetahui strategi yang dapat direkomendasikan berdasarkan analisis tersebut.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang dilaksanakan di
Instalasi Hiperbarik Rumah Sakit Paru Jember dan waktu penelitian selama bulan
Juli-Agustus 2012. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Instalasi Hiperbarik
Rumah Sakit Paru Jember dan respondennya adalah Kepala UPT Rumah Sakit Paru
Jember, koordinator dan semua staf Instalasi Hiperbarik Rumah Sakit Paru Jember
yang diambil dengan tekhnik purposive sampling.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan variabel yang menjadi kekuatan
maupun peluang akan mendapatkan nilai yang positif, sedangkan variabel yang
menjadi kelemahan maupun ancaman akan mendapat nilai negatif. Hasil penilaian
dalam tabel IE (internal-eksternal) matriks menunjukkan variabel internal yakni
sumber daya manusia (jumlah tenaga dokter dengan nilai -1, lama diklat dokter +2,
viii
jumlah perawat +1, lama diklat perawat +1, jumlah penyelam medik -2, jumlah
teknisi RUBT +1, dan lama diklat teknisi RUBT +1), fasilitas (jumlah fasilitas utama
+2, penyesuaian tipe RUBT +1, peralatan tambahan +2, peralatan yang mendukung
dalam RUBT +1, peralatan medis pendukung -1, persyaratan umum peralatan +1,
jumlah ruangan +2, dan kondisi Instalasi Hiperbarik +2), prosedur pelayanan +1,
tarif pelayanan +1, promosi +2, perencanaan +2, pengorganisasian +2, pelaksanaan
pelayanan (kemudahan prosedur +1, kejelasan informasi +1, kedisiplinan petugas +1,
ketepatan pelaksanaan +1, keadilan petugas +1 dan kesopanan petugas +2),
pengawasan +1, evaluasi +2, standar jumlah kunjungan -1 dan lokasi -1. Sedangkan
hasil penilaian untuk variabel eksternal yakni social -2, kebutuhan masyarakat +2,
ekonomi +1, kebijakan pemerintah -1 dan competitive +1. Perhitungan total perkalian
antara bobot dan nilai skoring pada tabel IFAS dan EFAS Instalasi Hiperbarik
menunjukkan nilai komponen internal sebesar +0.9410, sedangkan penilaian
komponen eksternal sebesar +0.1250. Oleh karena itu, Instalasi Hiperbarik berada
pada posisi kuadran I. Jadi, strategi yang digunakan adalah strategi pertumbuhan
cepat atau agresif (growth strategy) yakni strategi yang bertujuan untuk memperluas
pasar. Cara yang dapat digunakan antara lain dengan memperkenalkan produkproduk
baru yang sudah ada ke daerah pemasaran yang baru, memperbaiki atau
mengembangkan produk-produk yang sudah ada, meningkatkan pangsa pasar yang
ada untuk produk-produk tertentu melalui usaha pemasaran secara besar-besaran.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Instalasi Hiperbarik Rumah Sakit Paru
Jember memiliki lebih banyak kekuatan daripada kelemahan dengan nilai positif
sebesar 0.9410, memiliki lebih banyak peluang daripada ancaman dengan nilai
positif sebesar 0.1250, dan berdasarkan diagram matriks SWOT Instalasi Hiperbarik
berada pada kuadran I. Hal tersebut berarti strategi yang digunakan adalah strategi
pertumbuhan cepat atau agresif (growth strategy) yaitu strategi yang bertujuan
memperluas pasar. | en_US |