STUDI KELAYAKAN EKONOMI PRODUKSI KOPI RAKYAT METODE SEMI BASAH
Abstract
Komoditas kopi merupakan salah satu tanaman perkebunan yang banyak
diusahakan oleh rakyat. Selama ini pengolahan kopi rakyat masih menerapkan
metode olah kering sehingga mutu dan harga biji kopi beras di tingkat petani
masih rendah. Hal ini disebabkan modal yang dikeluarkan untuk membeli alat dan
mesin pengolahan kopi relatif mahal. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui kelayakan ekonomi pengolahan kopi rakyat metode semi basah di
Desa Sidomulyo Kabupaten Jember. Dari penelitian ini diharapkan diketahui
informasi kelayakan ekonomi produksi kopi metode semi basah di Desa
Sidomulyo. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pengamatan, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa pengolahan kopi rakyat metode semi basah layak untuk diterapkan.
Pengolahan kopi dengan pengeringan sinar matahari lebih efisien dan memberikan
nilai keuntungan lebih tinggi dibandingkan pengolahan kopi semi basah
menggunakan mesin pengering mekanis. Berdasarkan perhitungan analisis
ekonomi didapatkan nilai NPV pengolahan kopi dengan mesin pengering mekanis
sebesar 168.583.000 dan pengolahan dengan sinar matahari sebesar 218.018.000.
B/C Ratio pengolahan kopi dengan mesin pengering mekanis sebesar 0,9 dan
pengolahan dengan sinar matahari sebesar 1,1. BEP pengolahan kopi dengan
mesin pengering mekanis dicapai pada produksi sebesar 46.593 kg dan
pengolahan dengan sinar matahari dicapai pada produksi sebesar 26.861 kg.
Payback Periode pengolahan kopi dengan mesin pengering mekanis dicapai pada
tahun ke 4,9 dan pengolahan dengan sinar matahari dicapai pada tahun ke 4,2.
Nilai IRR pengolahan kopi dengan mesin pengering mekanis sebesar
16,57%/tahun dan IRR pengolahan dengan sinar matahari sebesar 20%/tahun.