Show simple item record

dc.contributor.authorAnisa Firuza Nurjanah
dc.date.accessioned2013-12-02T05:00:19Z
dc.date.available2013-12-02T05:00:19Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM081510501121
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2265
dc.description.abstractKeong mas (Pomaceae canaliculata Lamarck) merupakan salah satu hama penting pada tanaman padi. Pada tingkat serangan yang berat, keong mas mampu merusak banyak rumpun tanaman padi. Serangan berat umumnya terjadi di persemaian sampai tanaman berumur di bawah 4 minggu setelah tanam. Salah satu alternatif pengendalian hayati untuk mengendalikan hama keong mas adalah menggunakan nematoda parasit siput. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengendalian Hayati Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember. Penelitian dimulai bulan Maret sampai dengan bulan Juli 2012. Penelitian ini bertujuan untuk isolasi nematoda parasit siput pada keong mas dan mengetahui virulensi nematoda parasit siput dalam menyebabkan kematian hama keong mas Penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, terdiri atas dua isolat dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diuji terdiri dari: 4334 ji/26 ml, 10834 ji/26 ml, 27300 ji/26 ml, 69334 ji/26 ml dan 173334 ji/26 ml dengan menggunakan dua isolat NPSi yaitu isolat Jubung dan pakusari. Pengamatan terhadap gejala dan mortalitas dilakukan pada 5-12 hari setelah inokulasi. Data mortalitas digunakan untuk menentukan nilai LC dan LT dengan analisis probit kemudian dilanjutkan dengan Uji Beda Jarak Berganda Duncan (DMRT). 50 Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata pada faktor isolat yang digunakan terhadap mortalitas keong mas, akan tetapi terdapat perbedaan yang sangat nyata terhadap perlakuan konsentrasi juvenil infektif/ml. Semakin tinggi konsentrasi nematoda yang diberikan maka semakin tinggi mortalitas keong mas dan semakin lama waktu kontak nematoda dengan keong mas maka mortalitasnya semakin tinggi. vi 50 Nematoda parasit siput isolat Jubung menyebabkan mortalitas pada konsentrasi 173334 Ji/26 ml sebesar 86.7% dengan nilai LC sebesar 7504 Ji/26 ml dan nilai LT 50 vii 50 sebesar 214.023 jam. Pada isolat Pakusari dapat menyebabkan mortalitas sebesar 80% dengan nilai LC 50 sebesar 13.727 Ji/26 ml dan nilai LT sebesar 234.680 jam. Hasil keseluruhan uji menunjukkan nematoda parasit siput isolat Jubung virulensinya lebih tinggi dibandingkan dengan isolat Pakusarien_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081510501121;
dc.subjectVIRULENSI NEMATODA PARASIT SIPUT PADA HAMA KEONG MASen_US
dc.titleVIRULENSI NEMATODA PARASIT SIPUT PADA HAMA KEONG MAS (Pomacea canaliculata Lamarck)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record