Respon Kalus Hasil Mutasi Beberapa Varietas Padi terhadap Penambahan Poly Ethylen Glycol (PEG) dalam Media Kultur
Abstract
Padi merupakan komoditas penting karena sebagai bahan makanan pokok.
Masalah yang dihadapi oleh petani saat ini adalah semakin meluasnya lahan
kering. Untuk memperoleh varian padi toleran kekeringan dapat dilakukan dengan
seleksi secara in vitro menggunakan PEG. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui respon kalus hasil mutasi beberapa varietas padi yang
pertumbuhannya baik dalam media seleksi secara in vitro menggunakan PEG dan
mengetahui macam konsentrasi PEG yang mampu menyeleksi kalus padi hasil
mutasi untuk menghasilkan varian somaklon toleran terhadap kekeringan.
Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan,
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember mulai bulan
Maret sampai dengan Desember 2009. Percobaan menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) secara faktorial 4 x 3 dengan 5 kali ulangan. Perlakuan terdiri
dari 2 faktor ; faktor I yaitu macam konsentrasi PEG yang terdiri dari 4 taraf yaitu
0 gr/l PEG, 10 gr/l PEG, 15 gr/l PEG, 20 gr/l PEG. Faktor II yaitu macam varietas
yang terdiri dari tiga taraf yaitu Ciherang, Cibogo, dan Mikongga. Parameter yang
diamati meliputi bobot kalus, kualitas kalus, persentase struktur kalus kompak,
persentase struktur kalus remah dan persentase struktur kalus lembek.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa seluruh kalus hasil mutasi beberapa
varietas padi memberikan respon pertumbuhan yang sama terhadap semua
parameter percobaan yang diamati. Konsentrasi 20 gr/l PEG dapat digunakan
sebagai media seleksi untuk ketahanan terhadap kekeringan dalam upaya
mendapatkan kalus yang memiliki variasi somaklon.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4325]